PSIM Yogyakarta

Tim EPA PSIM Yogyakarta Resmi Latihan Perdana, Jalankan Program 4+1 Hingga Oktober 2025

Erwan menuturkan alasan PSIM mengambil sekitar 30 peserta untuk tiap KU, karena kompetisi EPA ini akan dilakukan dalam double game.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok PSIM Yogyakarta
LATIHAN - EPA PSIM Yogyakarta saat menjalani latihan di lapangan Kenari, Yogyakarta, Selasa (2/9/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta secara resmi memulai latihan perdana tim Elite Pro Academy (EPA) pada Selasa (2/92025).

Latihan ini merupakan persiapan utama jelang kompetisi EPA yang akan dimulai pada 7 Oktober 2025. 

Latihan yang dilaksanakan di lapangan Kenari, Yogyakarta pada Selasa pagi tersebut diikuti oleh tiga kelompok usia (KU), yakni U16, U18, U20.

Latihan difokuskan di tempat yang sama agar memudahkan pengawasan dan evaluasi dari pelatih.

Sebelum menggelar latihan ini, seleksi pemain EPA telah dilakukan dalam dua tahapan.

Tahap pertama dilakukan dengan metode gim, sementara tahap kedua berupa latihan untuk melihat kualitas teknis dan fisik pemain.

Dari tiap KU dipilih sekitar 30 pemain, dengan kuota maksimal pendaftaran 35 pemain.

Baca juga: Moncer bersama PSIM Yogyakarta, Ini Komentar Pemain Muda Asal Banyumas Raka Cahyana

Direktur Teknik (Dirtek) EPA PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengungkapkan, untuk menghadapi musim perdana di EPA, pihaknya berencana mendaftarkan 30 pemain untuk sementara.

"Kita mendaftarkan sejumlah tiga puluhan pemain dulu. Sisa kuotanya tetap kita pantau, manakala di putaran kedua nanti kita rasa ada yang bisa masuk lagi," ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Erwan menuturkan alasan PSIM mengambil sekitar 30 peserta untuk tiap KU, karena kompetisi EPA ini akan dilakukan dalam double game.

"Kita bermain di Sabtu dan Minggu. Kita membutuhkan pemain yang ekstra karena kebutuhannya memang cukup banyak," tuturnya.

Dirtek berdarah Magelang tersebut menjelaskan metode 4+1 akan digunakan dalam latihan EPA PSIM Yogyakarta ke depannya.

"Metode latihan 4+1. Empat kali latihan, mulai setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Lalu, untuk Sabtu atau Minggu, nanti kita tentatif," jelasnya.

Untuk dua minggu awal, fokus utama diberikan pada pembentukan fisik dan peningkatan teknik individu. Setelahnya, baru akan beralih ke taktikal.

"Satu bulan ini kita gunakan dua minggu untuk fisik, sambil memperbaiki teknik individu yang mendukung untuk game plannya. Dua minggu setelahnya, kita baru fokus masuk ke taktikal," papar Erwan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved