Motor Matik 6 Tahun Terparkir di Tepi Jalan, Tak Dicuri dan Kondisinya Tetap Utuh Tak Kurang Satupun

Ternyata ada cerita menarik dibalik cerita motor yang kini kondisinya sudah diselumuti rerumputan tersebut.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Motor Matik 6 Tahun Terparkir di Tepi Jalan, Tak Dicuri dan Kondisinya Tetap Utuh Tak Kurang Satupun 

Disinggung terkait alasannya memarkir motor bertahun-tahun di tepi jalan, Pakde Tos mengaku tidak memiliki alasan tersendiri.

"Alasan khususnya nggak ada. Ini untuk mengenang saja kalau di sana saya pernah buka usaha," imbuhnya.

Menurutnya, motor matik tersebut merupakan keluaran tahun 2005. Motor itu ia beli bekas dengam harga Rp6,5 juta.

"Setelah lama parkir di sini banyak juga yang mau beli, tapi saya tidak mau jual. Biar untuk kenangan saja," akunya.

Pakde Tos saat menaiki motor matik miliknya yang diparkir di tepi jalan raya Jatinom-Penggung di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021).
Pakde Tos saat menaiki motor matik miliknya yang diparkir di tepi jalan raya Jatinom-Penggung di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021). (Tribunjogja/Almurfi Syofyan)

Ditawar Orang

Pemilik motor matik yang diparkir selama enam tahun di pertigaan Jalan Raya Jatinom-Penggung tepatnya di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten menyebut jika motor matik tersebut sering di tawar oleh pembeli.

Namun, Pakde Tos (53) selaku pemilik motor tersebut enggan untuk menjual motornya itu dan lebih memilih motor matik itu terparkir di tepi jalan desa tersebut.

"Kemarin-kemarin masih ada yang nawar motor itu. Katanya mau beli, saya nggak mau jual. Bir untuk jadi kenangan saja di sana," ujarnya saat berbincang dengan Tribun Jogja di lokasi motor itu terparkir, Selasa (27/4/2021).

Menurutnya, motor matik yang ia desain ulang menyerupai motor trail itu bagian mesinnya masih dalam kondisi bagus.

Selain itu, untuk pelat motor aslinya hinga surat-suratnya masih ia simpan di rumahnya.

"Kalau pelatnya yang terpasang ini kan buatan. Kalau pelat aslinya ada di rumah," ucapnya.

Ia melanjutkan, selama enam tahun terparkir di pertigaaan jalan desa tersebut, onderdil dari motor matik tersebut tidak pernah hilang atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Dari parkir sampai sekarang kondisinya masih seperti itu," ucapnya.

Pria bernama Yanto itu mengatakan jika motor matik tersebut dulunya merupakan kendaraan utama baginya dalam menjalankan bisnis onderdil bekas.

Ia mengatakan, dulunya lokasi motor parkir tersebut merupakan lokasi dirinya berjualan onderdil motor bekas.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved