Jelang Larangan Mudik Lebaran, Penumpang Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunungkidul Masih Stabil
Larangan mudik Lebaran 2021 akan berlaku pada 6-17 Mei mendatang bagi semua jenis transportasi. Masyarakat pun ada yang memilih mudik lebih
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Larangan mudik Lebaran 2021 akan berlaku pada 6-17 Mei mendatang bagi semua jenis transportasi.
Masyarakat pun ada yang memilih mudik lebih awal sebelum masa larangan tersebut berlaku.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul, Sularjo menyebut aksi mudik awal belum terlihat.
Pasalnya hingga kini belum ada tanda-tanda peningkatan penumpang.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Rampungkan 90 Persen Skuat, Berikut 24 Nama-Nama Penggawanya
"Sampai saat ini situasi di terminal masih terbilang landai. Jumlah bus hingga penumpang yang turun pun masih normal," katanya dihubungi pada Selasa (27/04/2021).
Menurut data yang diberikan Sularjo, pada Senin (26/04/2021) lalu tercatat ada 61 kendaraan dan 82 penumpang di Kedatangan.
Sebaliknya, untuk Keberangkatan tercatat ada 226 penumpang dengan 61 kendaraan.
Sejak awal 2021 ini, jumlah penumpang Keberangkatan memang tercatat lebih tinggi ketimbang Kedatangan di Terminal Dhaksinarga.
Sedangkan jumlah armada antara Keberangkatan dan Kedatangan nyaris identik.
"Selama April 2021 misalnya, tercatat ada 9.031 penumpang di Keberangkatan dan 2.063 penumpang di Kedatangan," ungkap Sularjo.
Berkaitan dengan larangan mudik, ia menyebut sudah bertemu dengan pengelola Perusahaan Otobus (PO) serta agen. Adapun pertemuan baru dilakukan pada Senin kemarin.
Menurut Sularjo, pihaknya menyampaikan rincian dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13/2021. Isinya tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Addendum (Tambahan) Edaran dari Satgas COVID-19 juga kami sampaikan dalam pertemuan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Disperindag DIY Gelar Pasar Murah, Gula jadi Bahan Pokok yang Laris Dibeli Masyarakat
Stabilnya jumlah penumpang ini juga diungkapkan Pemilik PO Maju Lancar Henry Ardyanta. Adapun PO ini merupakan yang terbesar di Gunungkidul.
Menurut Henry, tidak ada peningkatan penumpang yang menggunakan armadanya sejauh ini. Pihaknya pun masih mengoperasikan armada untuk perjalanan dari Gunungkidul menuju Jakarta dan sebaliknya.
"Penumpang masih stabil, rencananya akan ada langkah yang diambil juga menjelang Lebaran," tuturnya. (alx)