Yogyakarta

Pemda DI Yogyakarta Gandeng Swasta untuk Wujudkan Sentra Vaksinasi COVID-19

Sentra vaksin diadakan di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) selama lima hari depan, yakni pada 26-30 April 2021.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Suasana pelaksanaan vaksinasi massal di JEC 

TRIBUNJOGJA, YOGYA - Pemda DIY bekerjasama dengan pihak swasta untuk mewujudkan sentra vaksinasi dalam rangka membantu perluasan cakupan vaksin COVID-19 di DI Yogyakarta.

Sentra vaksin diadakan di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) selama lima hari depan, yakni pada 26-30 April 2021.

Kemudian pada tanggal 24-29 Mei 2021 akan dilanjutkan tahap vaksinasi dosis kedua.

Di hari pertama pelaksanaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksin massal bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Vaksinasi Tetap Aman Dilakukan Saat Puasa

Saat ditemui awak media di sela kegiatan, Sandi mengapresiasi langkah kolaboratif yang diambil antara Pemda DIY dan pihak swasta yakni Traveloka untuk mempercepat proses vaksinasi di wilayah ini.

Dalam vaksinasi massal tersebut, total sasaran yang ditarget berkisar 7.500 orang, di mana sebanyak 1.500 diantaranya merupakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun sisanya meliputi warga lansia, pelayan publik, hingga guru, dan tenaga kependidikan.

"Ini adalah langkah yang sangat strategis dalam beberapa pilar yang tentunya harus kita lakukan secara berkesinambungan untuk menekan laju penularan COVID-19 serta memulihkan ekonomi kita," ucap Sandi, Senin (26/4/2021).

Upaya percepatan vaksinasi di DIY memang menjadi arahan khusus dari Presiden RI Joko Widodo.

Pasalnya DIY menjadi satu dari beberapa wilayah yang paling terdampak pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, pandemi telah membuat geliat pariwisata menjadi lesu.

Padahal sektor tersebut menjadi penopang perekonomian DIY.

Baca juga: 98 Persen Guru dan Tendik di Sleman Telah Divaksin

"Ada arahan dari presiden kepada kami dan Kemenkes untuk memprioritaskan daerah-daerah yang sangat terdampak COVID-19. Terutama dari segi ekonominya yang diakibatkan penurunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," urainya.

Menparekraf menjelaskan, menurut data Dinas Kesehatan DIY, angka penyebaran COVID-19 di Yogyakarta masih tergolong fluktuatif.

Namun dalam beberapa terakhir tren kasus positif cenderung menurun.

Hal tersebut terlihat dari tingkat kesembuhan di DIY yang sudah mencapai 86 persen.

Adapun jumlah warga tervaksin pada vaksinasi tahap dua ini telah menyentuh lebih dari 65 persen.

“Ini merupakan bentuk akselerasi agar pemenuhan target sasaran untuk pelaku pariwisata serta bagi guru dan lansia segera tercapai. Selanjutnya saya juga ingin mengapresiasi Dinas Pariwisata DIY yang telah melakukan beberapa langkah inovasi kebijakan. Seperti penyusunan pedoman adaptasi kebiasaan baru. Serta pembuatan aplikasi visiting Jogja di mana bukan hanya pelayanan pembayaran secara nontunai tapi juga pendataan wisatawan, tracing, dan tracking serta manajemen pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Kantor Dinkes DI Yogyakarta Layani Penyuntikan Vaksin Khusus Lansia

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menuturkan, dalam pelaksanaan vaksin massal kali ini, Dinkes DIY membantu dari sisi penyediaan vaksin maupun tenaga kesehatan untuk melakukan penyuntikan.

Sementara Traveloka berperan menyediakan lokasi, merancang tata laksana, serta mengelola alur komunikasi dengan calon penerima vaksin.

"Kami sangat senang dengan kerjaeama pihak ketiga untuk ikut serta dalam vaksinasi kali ini," paparnya.

Co-Founder Traveloka, Albert menuturkan, inisiatif ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat distribusi vaksin COVID-19.

"Merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat menjadi bagian dan berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah guna mempercepat distribusi vaksin di Indonesia," paparnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved