Wawancara Eksklusif

Mengutamakan Pelayanan dengan Hati, Kantor Imigrasi Yogyakarta Kejar Predikat WBBM

Pelayanan yang lebih humanis menjadi tujuan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta untuk membantu masyarakat mengurus dokumen negara

TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Andry Indrady 

Caranya, ada motivasi dari pemimpin. Saya memastikan staff di kantor imigrasi bahkan setingkat satpam hingga customer service harus punya kesadaran untuk melayani dengan hati.

Seperti yang tadi, pelayanan humanis yang berasal dari hati itu penting agar publik merasa puas untuk mengurus dokumen kenegaraan sendiri.

Masyarakat senang kan artinya pelayanan kami berhasil.

Kami juga melakukan branding dengan Karyo Menyapa. Maskot itu kan menjadi kebanggaan kita.

Misalnya, kaya Asean Games itu kan punya maskot. Kami juga punya maskot, namanya Karyo.

Karyo itu adalah singkatan Kantor Imigrasi Yogyakarta (Karyo). Kami setuju karena Karyo itu kan juga nama Jawa.

Jadi, maskot itu pakai blangkon, benar-benar kearifan lokal. Makanya kami juga sebut dia Mas Karyo.

Tadi kan berbicara kearifan lokal, apa saja kearifan lokal yang diterapkan di kantor imigrasi Yogyakarta?

Kalau di Jawa, di Yogyakarta, maka kita pakai cara-cara Yogyakarta. Jangan lupa mengucapkan maturnuwun, nuwunsewu begitu misalnya.

Pelayanan itu kan titik temu antara kenyamanan dan peraturan.

Kita tidak bisa memilih kenyamanan saja atau peraturan saja, bukan?

Makanya, titik temunya itu aturan bisa dilaksanakan, kenyamanan juga bisa dirasakan.

Ini perlu terjadi, keseimbangannya itu perlu ada. Maka, peraturannya itu perlu disampaikan dengan baik.

Pokoknya, jika kita menyampaikan dengan baik, maka publik pasti lebih bisa menerima dan tidak lagi merasa berurusan dengan pemerintah itu ribet.

Lantas, apa saja yang dilakukan kantor imigrasi Yogyakarta untuk melakukan branding instansi?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved