Penemuan Mayat di Kulon Progo
Begini Sosok Dadik Korban Pembunuhan Berantai di Kulon Progo di Mata Keluarga
Dadik dikenang sebagai sosok yang periang. Namun sejak sepekan terkahir, kakak Dadik mengamati adanya perubahan perilaku.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Sejak saat itulah Dadik semakin bersikap tertutup dihadapan keluarganya.
Sebelumnya, keluarga almarhum pun sempat mewaspadai kehadiran pelaku dalam kehidupan Dadik.
Pasalnya, menurut sepengetahuan Novianti, pelaku adalah seorang residivis.
Pria tersebut diketahui pernah terlibat kasus penggelapan uang dan pencurian motor.
Pelaku pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan meringkuk di balik jeruji besi.
"Keluarga pesan jangan main sama itu (pelaku-red). Kemarin sudah diingatkan jangan-dekat dekat. Sudah diiyakan sama Dadik, tapi beberapa hari ini (pelaku) sering ke sini terus ngobrol berdua (dengan Dadik)," tuturnya.
Baca juga: Bunuh 2 Wanita dalam Seminggu, Pemuda Asal Kulon Progo Incar Motor Korban
Dirinya pun tetap tak menyangka, bahwa pelaku tega menghabisi nyawa adiknya.
Juga seorang wanita lain di lokasi berbeda.
Jumat kemarin, menjadi momen terakhir Novianti untuk berjumpa dengan adiknya.
Pada Jumat (2/3/2021) sekira pukul 16.30 WIB, Dadik sempat izin untuk pergi bermain bersama pelaku.
Almarhum pamit hendak pergi ke rumah temannya.
Novianti pun mulai menaruh curiga sebab hingga pukul 18.00 WIB adiknya tak kunjung memberi kabar.
Lalu sekitar pukul 20.00 WIB dirinya menerima kabar mengejutkan itu, adiknya menjadi korban pembunuhan.
"Dari chat WhatsApp katanya (Dadik) mau diajak perpisahan karena (pelaku) mau ke Sumatera, ternyata malah ke Glagah itu," jelasnya.
Baca juga: Lima Fakta Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Korban Diberi Minuman Bersoda Campur Obat Flu
"Mungkin setelah membunuh yang di Sermo, (pelaku) ngajak adikku untuk perpisahan. Ternyata cuma mau ambil motornya (Dadik)," duganya.