Tiga Gereja di Kota Yogyakarta Menjadi Perhatian Brimob DIY Saat Paskah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiga gereja di Kota Yogyakarta mendapat perhatian khusus Kepolisian dan TNI menjelang perayaan paskah, setelah munculnya aksi bom bunuh diri di gereja katedral Makassar dan teror di Mabes Polri kemarin.

Kanit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda DIY Iptu Agus Setyono mengatakan, saat ini tim Brimob Polda DIY tengah melaksanakan sterilisasi di beberapa gereja untuk meyakinkan keamanan kepada para umat nasrani yang akan merayakan paskah.

Saat ditemui di Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kota Baru, Gondokusuman, Yogyakarta, Agus mengatakan sedikitnya ada 32 gereja yang tersebar di Kota Yogyakarta.

Namun, dari semuanya itu yang menjadi pehatian lebih para petugas keamanan yakni tiga gereja antara lain Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus, Pugeran, Kota Yogyakarta, dan Gereja Katolik Santo Fransicus Xevarius, Kidul Loji, Yogyakarta.

Baca juga: Tim Brimob Polda DI Yogyakarta Sisir Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru

Keriga gereja tersebut menurut Agus kapasitas jemaahnya cukup banyak sehingga membutuhkan pengamanan yang lebih.

"Habis ini mungkin kami ke gereja yang ada di Gondomanan, yang kerawanannya tinggi," katanya, kepada awak media, Kamis (1/4/2021)

Ia menambahkan, saat ini pihak keamanan masih terfokus pada pengamanan tempat ibadah.

Sementara untuk gedung-gedung perkantoran maupun bangunan lainnya hanya dilakukan pemantauan saja.

"Sementara fokus di gereja. Kalau di Jogja itu banyak, sekitar 32 gereja. Cuma pengamanan lebih kepada tiga gereja itu. Karena kapasitas jemaahnya banyak," tutur Agus.

Selain pengamanan berupa sterilisasi, tim Brimob nantinya juga akan turun mengamankan umat yang merayakan paskah pada Minggu besok.

"Bentuk pelayanan kami kepada masyarakat mulai menjelang perayaan hingga perayaan paskah ini selesai," pungkasnya.( Tribunjogja.com )