Klaster Baru Penularan Covid-19 di DI Yogyakarta Bermunculan Saat Pemberlakuan PPKM Mikro

Klaster penularan Covid-19 di DI Yogyakarta masih terus bermunculan meski kebijakan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Wakil Sekretariat Gugus Tugas penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana 

Namun, penyebab kematiannya bukan dikarenakan Covid-19.

Warga pun melayat ke rumah duka. Selang beberapa hari anak dari warga tersebut mengalami gejala Covid-19

Tindak lanjutnya, warga tersebut melakukan pemeriksaan pada 23 Maret 2021. Ternyata dia bersama anggota keluarganya yang lain terindikasi mengidap Covid-19.

"Kemarin sudah saya tanyakan ke Dinkes Sleman yang Sardonoharjo dan memang betul ada yang semula dari takziah. Itu ternyata tuan rumahnya (anak dari yang meninggal) kemudian ada gejala lalu periksa dan positif," ucapnya.

Setelah itu, Dinkes Sleman lantas melakukan swab antigen pada tanggal 24 Maret. Dari total 148 orang, 22 di antaranya positif korona.

Kemudian pada 26 Maret 2021, upaya tracing kembali dilakukan. Total ada 174 orang yang melakukan swab antigen. Hasilnya 22 orang menunjukkan hasil reaktif.

Ke 44 orang itu telah menjalani tes PCR namun hasilnya belum keluar. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved