Sesuai Prokes dan Jamin Keamanan Umat, Gereja Ganjuran Bantul Tetap Gelar Misa Paskah Luring

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Bantul tetap menggelar perayaan Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah di tengah pandemi COVID-19. 

Meski digelar secara luring, misa akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan mengatakan misa terbatas untuk umat di paroki Ganjuran saja.

Baca juga: Susanto Dwi Antoro dan Agung Damar Deklarasi Maju Pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Yogyakarta

Dengan demikian, umat dari paroki lain tidak diperbolehkan mengikuti misa Tri Hari Suci. 

"Hanya untuk umat Paroki Ganjuran saja. Umat yang hendak mengikuti perayaan Ekaristi juga harus menaati protokol kesehatan. Umat wajib mencuci tangan dan memakai masker, tidak boleh memakai masker scuba," katanya, Minggu (28/03/2021).

Umat yang hadir juga harus dalam kondisi sehat. Bagi umat yang tidak sehat, dilarang mengikuti misa.

Pihaknya juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh pada umat sebelum memasuki Gereja. 

Ari menerangkan umat paroki Ganjuran yang mudik saat Paskah masih diperbolehkan mengikuti misa.

Hanya saja umat tersebut wajib membawa surat keterangan negatif rapid tes antigen maupun swab PCR. 

Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Masih Stabil

"Untuk yang mudik masih boleh ikut, tetapi harus menunjukkan hasil negatif antigen atau swab PCR. Umat juga tetap harus menaati prokes. Kami sudah menyiapkan tempat duduk sendiri, tidak bercampur dengan umat yang lain," terangnya. 

Terkait pengamanan, pihaknya sudah menyiapkan petugas keamanan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan.

Ia memastikan perayaan Tri Hari Suci di HKTY Ganjuran sesuai dengan protokol kesehatan dan memiliki pengamanan yang ketat. (maw)