Jelang Bulan Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Masih Stabil

Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul memastikan harga kebutuhan pokok di Bantul terkendali. Hal itu disampaikan oleh Kasi Distribusi dan Harga

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Christi Mahatma Wardhani
ILUSTRASI Pedagang Pasar Bantul, Widi (50) tak berani menyetok cabai rawit merah karena harga terlalu tinggi, Rabu (17/03/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul memastikan harga kebutuhan pokok di Bantul terkendali.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY belum lama ini.

Baca juga: Buka Puasa dan Sahur Saat Ramadhan Nanti Tanpa Nasi dan Lauk Berat Ala Penulis JSR dr Zaidul Akbar

Pemantauan dilakukan di lima pasar, yaitu Pasar Bantul, Pasar Niten, Pasar Imogiri, Pasar Piyungan, dan Pasar Pijenan.

Secara umum harga kebutuhan pokok di wilayah Bantul cukup stabil.

"Kami sudah melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok bersama TPID DIY. Dari hasil pantauan lima pasar, secara umum harga kebutuhan pokok cukup stabil," katanya, Minggu (28/03/2021).

Ia mengungkapkan rata-rata harga beras Rp9.000 - Rp10.000, gula pasir Rp12.300, minyak goreng kemasan Rp14.000, daging sapi Rp120.000, daging ayam, Rp33.000, bawang merah Rp34.000, dan bawang putih Rp26.000. 

Harga-harga tersebut cukup stabil dan tidak ada kenaikan signifikan menjelang bulan Ramadhan.

Namun harga cabai rawit merah di pasar wilayah Bantul masih tinggi. 

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Kaji Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Termasuk Ketersediaan Sarpras

"Yang masih tinggi adalah komoditas cabe rawit merah dan cabai keriting. Rata-rata harga cabe rawit merah minggu ketiga Maret mencapai Rp108.000 per kilogram. Minggu ini sudah mulai turun dengan harga Rp90.000 per kilogram," ungkapnya.

Dengan masih terkendalinya harga kebutuhan pokok di wilayah Bantul, Disdag Kabupaten Bantul belum akan melakukan operasi pasar. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved