Kabupaten Gunungkidul
JJLS di Gunungkidul Ditargetkan Tersambung Utuh di 2024
Proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul kian digencarkan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul kian digencarkan.
Target penyelesaiannya pun sudah ditentukan oleh Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah DIY.
Kepala Satker PJN Wilayah DIY Muhammad Shidiq Hidayat mengungkapkan ada tiga ruas JJLS yang tengah dikerjakan saat ini.
"Ketiganya antara lain ruas Girisekar-Legundi, Planjan-Tepus, serta Rongkop-Girisubo," kata Shidiq pada wartawan, Selasa (23/03/2021).
Baca juga: JJLS Ditarget Selesai 2024, Komisi C DPRD DIY Harapkan Jalan Pendukung Ditingkatkan
Adapun dua ruas jalan yaitu Girisekar-Legundi dan Rongkop-Girisubo ditargetkan selesai tahun ini.
Sedangkan Planjan-Tepus ditargetkan selesai di 2022 mendatang.
Menurut Shidiq, tinggal ruas Tepus-Girisubo yang belum terbangun sepanjang 16 kilometer (km).
Pembangunan ruas ini akan dilelang dan dibagi dalam dua paket pengerjaan.
Paket pertama sepanjang 6 km dengan total pagu anggaran sekitar Rp 160 miliar.
Shidiq mengungkapkan paket tersebut kini sudah memasuki tahap lelang.
"Paket kedua sepanjang 10 km akan dilelang tahun depan," ujarnya.
Baca juga: Dinas PUPESDM DIY Tak Pungkiri Progres Pembangunan JJLS Yogyakarta Terhalang Pandemi
Menurut Shidiq pengerjaan tiap paket pembangunan memakan waktu setidaknya selama dua tahun.
Hal itu terlepas dari panjang ruas jalan yang dikerjakan.
Mempertimbangkan hal tersebut, ia memperkirakan JJLS di Gunungkidul akan rampung sekitar 3 tahun lagi.
Termasuk jika paket Tepus-Girisubo 10 km berhasil dilelang tahun depan.
"Kemungkinan di 2024 JJLS di Gunungkidul sudah tersambung penuh," kata Shidiq.
Terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan, DPUPRKP Gunungkidul Wadiyana mengatakan ruas Planjan-Tepus saat ini sudah mulai pengerjaan.
Kontraknya berlangsung mulai Desember 2020 lalu hingga Desember 2022.
Baca juga: Pembangunan JJLS WIlayah Jeruk Wudel-Baran Ditargetkan Selesai Juli 2021
Namun pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam proyek tersebut.
Proses pembangunan seluruhnya diserahkan pada Satker PJN Wilayah DIY.
"Panjang ruas jalan Planjan-Tepus sendiri sekitar 9,725 km, dengan biaya pembangunan sekitar Rp 201 miliar," kata Wadiyana.
Ia pun membenarkan ada dua ruas JJLS lain yang tengah dikerjakan, yaitu Rongkop-Girisubo dan Girisekar-Legundi.
Menurut Wadiyana, prosesnya sudah dimulai sejak akhir 2019 silam.( Tribunjogja.com )