Pemda DIY Akan Perluas Layanan GeNose C19 di Wilayah DI Yogyakarta
Upaya tersebut menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas warga arus mudik pada Lebaran 2021 mendatang.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY berencana menambah layanan GeNose C19 di sejumlah titik termasuk terminal-terminal yang ada di DI Yogyakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan upaya itu menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas warga saat arus mudik pada Lebaran 2021 mendatang.
Namun untuk realisasinya nanti, Aji masih akan melakukan pembahasan dengan pemerintah pusat.
"Pemanfaatan GeNose untuk persyaratan perjalanan kami baru akan diundang (pemerintah pusat), kita baru rembukan, ucap Aji Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Pemerintah Tak Larang Mudik Lebaran 2021, Organda DIY Minta Layanan GeNose Disediakan di Terminal
Baca juga: Wawancara Eksklusif: Persiapan Satpol PP DIY Hadapi Perhelatan Seni Hingga Mudik yang Tak Dilarang
Berkaca pada penerapan layanan GeNose di stasiun dan Bandara Internasional Yogyakarta, Aji menganggap bahwa GeNose memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis layanan skrining lainnya.
"Terutama dari sisi keterjangkauan (harga), tidak perlu antrian karena cepat. Tapi keputusannya masih dalam rapat," jelasnya.
"Semua terminal sebaiknya disediakan terutama terminal antar provinsi. Kalau Yogya mungkin Giwangan dan Jombor," tambahnya.
Karena pemerintah mengizinkan mudik, Pemda DIY akan lebih tegas dalam memberlakukan aturan dan protokol kesehatan terutama di kawasan perbatasan.
Baca juga: Mudik Lebaran? Perlu Ada Pendataan Pemudik, Begini Langkahnya
Baca juga: Mudik Tak Dilarang, Dinas Perhubungan Prediksi Lebih Dari 6.000 Kendaraan Masuk Bantul Tahun Ini
Semua pelaku perjalanan yang keluar masuk DIY wajib menyertakan surat bebas Covid-19.
"PPKM juga prakteknya bagus ya sehingga kelompok yang ada di posko desa nanti bisa tetap efektif kita laksanakan. Ada skrining keluar masuk dan RT juga melalui posko," terangnya. (*)