Mudik Lebaran? Perlu Ada Pendataan Pemudik, Begini Langkahnya
Kementerian Perhubungan menyatakan tidak melarang masyarakat unutk mudik saat Lebaran 2021 nanti.
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kementerian Perhubungan menyatakan tidak melarang masyarakat unutk mudik saat Lebaran 2021 nanti.
Atas hal itu, pemerintah kabupaten di DIY merespons dengan berbagai pandangan terkait antisipasi penularan Covid-19 dan pengaturan lalu lintas.
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana mengaku sependapat dengan kebijakan pemerintah pusat yang tidak melarang masyarakat untuk mudik.
Namun demikian, perlu adanya kesepemahaman dari sisi kesiapan antara pemerintah pusat hingga pemerintah kalurahan.
Juga, perlu kolaborasi dalam manajemen lalu lintas dan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pihaknya menyarankan adanya pendataan terlebih dahulu terhadap masyarakat yang akan mudik.
"Jadi, berapa persen perantau yang mudik ke kampung halaman, kita juga harus tahu, misalnya dari Jakarta ke Kulon Progo. Jadi kami yang ada di sini tahu siapa saja yang akan mudik lebaran nanti," ucapnya, Jumat (19/3/2021).
Tanpa pendataan pemudik, ia khawatir para perantau itu membawa virus, terlebih berstatus positif tanpa gejala (PTG).
Fajar melanjutkan, pihaknya juga menyarankan bagi perantau yang akan mudik ke Kulon Progo harus membawa dan bisa menunjukkan surat keterangan kesehatan bebas dari Covid-19. Minimal hasil rapid test antigen sesuai regulasi dari pemerintah pusat.
Nantinya juga akan dilakukan pengawasan di wilayah perbatasan. Meskipun kata dia, pengawasan tersebut tidak dilakukan secara terus menerus dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia (SDM). "Yang terpenting pendataan bagi pemudik dilakukan," tandasnya.
Adapun Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait hal tersebut. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Bantul tetap akan memberikan persyaratan bagi warga Bantul yang mudik agar angka kasus Covid-19 tidak meningkat.
"Tentunya ada persyaratan bagi masyarakat yang mudik, misalnya dengan hasil rapid tes antigen atau swab PCR. Ya kita tunggu saja pemerintah pusat seperti apa," katanya.
Vaksin
Dengan tidak ada pelarangan mudik, pihaknya akan menggencarkan vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat Bantul aman jika kedatangan saudara dari luar wilayah. Ia berharap pemerintah pusat memperbanyak kuota pengiriman vaksin.
“Ya sebaiknya diperbanyak (kiriman vaksin pusat), agar saat libur Lebaran kekebalan warga Bantul sudah terbentuk,"ujarnya.