Kriminalitas
Tersinggung Bunyi Klakson, 5 Pemuda Lakukan Pengeroyokan di Sleman
Lima pemuda asal Sleman dan kota Yogyakarta ditangkap oleh petugas Kepolisian sektor Mlati karena terlibat pengeroyokan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Lima pemuda asal Sleman dan kota Yogyakarta ditangkap oleh petugas Kepolisian sektor Mlati karena terlibat pengeroyokan.
Penyebabnya sepele, karena tersinggung dengan klakson yang dibunyikan korban saat menyalip kendaraan.
Saat melakukan aksinya, para pelaku terindikasi terpengaruh oleh minuman keras.
Kapolsek Mlati Kompol Haryanto menceritakan, kronologi kejadian bermula pada Minggu, tanggal 28 Februari 2021 sekitar pukul 00.15 WIB.
Korban Luis Akbar, warga Mlati, bersama empat temannya berkendara melewati perempatan Kronggahan dengan sepeda motor masing-masing.
Baca juga: Lakukan Penipuan dengan Modus Gandakan Uang di Sleman, Ustaz Gadungan Ditangkap Polisi
Mereka hendak pulang sehabis berkeliling alun-alun kidul, Yogyakarta.
Saat itu, di perjalanan pulang, korban menyalip rombongan kendaraan pelaku yang sedang konvoi dengan 10 kendaraan sepeda motor dan satu mobil Jeep.
Pada saat hendak menyalip, korban dan teman-temannya membunyikan klakson.
"Ini sebenarnya sesuatu yang wajar. Hendak menyalip membunyikan klakson. Tapi rupanya membuat pelaku tersinggung," kata Kompol Haryanto, Kamis (11/3/2021).
Setelah menyalip, korban dan empat temannya menuju warung di wilayah Cebongan, Tlogoadi, bermaksud untuk makan.
Tiba-tiba, rombongan pelaku yang tadi konvoi dan disalip datang.
Lalu, seketika mengeroyok korban bersama teman-temannya.
Baca juga: Mengaku Sebagai Polisi Berpangkat Aiptu, Kakek 50 Tahun Tipu Seorang Janda di Sleman
"Caranya dengan memukul menggunakan tangan kosong dan menendang. Bahkan, ada satu warga yang kebetulan lewat dan akan makan di warung itu turut menjadi korban pemukulan," jelasnya.
Karena terjadi keributan, saat kejadian itu banyak warga yang berdatangan.
Para pelaku kemudian pergi menuju ke utara.