Belasan Kayu di Makam Tua Gunungkidul Dicuri, Keluarga Curiga Diambil Kolektor
"Kemungkinan kayunya itu diambil oleh kolektor, karena bahannya kayu jati yang bagus dan kuat," katanya ditemui di rumahnya, Kamis (11/03/2021).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Terkait peristiwa ini, pihaknya sudah berkoodinasi dengan Polsek Wonosari.
Aparat pun disebutnya sudah datang ke lokasi kemarin untuk melakukan pengecekan.
"Kalau dihitung-hitung, harga kayunya sekarang bisa sekitar Rp 23 juta secara keseluruhan," ungkap Supardi.
Ia mengatakan, makam Kyai Merto Karyo memiliki 9 tumpukan kayu dan makam istrinya 8 tumpukan.
Saat ini masing-masing makam hanya tersisa dua tumpukan kayu, sehingga yang diambil mencapai 13 buah.
Pasca peristiwa itu, Supardi mengatakan keluarganya belum ada kesepakatan untuk mengganti kayu yang hilang.
Mereka saat ini berharap pelakunya ditemukan.
"Kalau bisa ya kayunya dikembalikan lagi ke tempatnya semula," tuturnya.
Baca juga: Siap-Siap Kena Sanksi, Bagi ASN Pemda DIY yang Keluar Kota Saat Libur Isra Miraj dan Nyepi
Hilangnya belasan balok kayu itu pertama kali diketahui Juru Kunci makam bernama Sumarwan (64). Rabu subuh itu, ia bermaksud datang untuk memadamkan lampu di bangunan yang menaungi makam.
Namun ia mendapati lampu sudah padam. Tinggi nisan pun tampak berkurang, menandakan sejumlah balok kayu sudah diambil oleh orang.
"Kemungkinan diangkut dengan mobil, karena ada bekas ban mobil di sekitar makam," kata Sumarwan. (alx)