Tim Mahasiswa UNY Ciptakan Inovasi Krim Obat Jerawat Berbahan Dasar Belimbing Wuluh
Sekelompok mahasiswa UNY menciptakan produk penyembuh jerawat yang aman untuk semua jenis kulit, berbahan dasar belimbing wuluh
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
Namun, menurutnya, kemampuan tanaman belimbing wuluh untuk menghasilkan buah dalam jumlah yang besar tidak sebanding dengan pemanfaatannya.
Mayoritas orang belum menaruh perhatian yang besar pada belimbing wuluh, sehingga seringkali terbuang sia-sia dan mengalami pembusukan.
Dwi Anggi Marini menjelaskan, bahan yang diperlukan adalah belimbing wuluh, ethanol 70 persen, karbopol 940, propilenglikol, trietanolamin, metil paraben, rosewater, dan akuades.
“Proses pembuatannya terbagi dua, pertama membuat ekstrak belimbing wuluh, lalu kedua pembuatan gel ekstrak ethanol belimbing wuluh dengan basis karbopol," papar Dwi.
Pembuatan ekstrak belimbing wuluh diawali dengan membersihkan dan memotong belimbing wuluh, lalu dijemur selama 1-2 hari.
Kemudian dimaserasi atau direndam dalam pelarut organik pada temperatur ruangan.
Selanjutnya, disaring dan difiltrasi. Panaskan filtrat pada 65°C hingga mengental, kemudian ekstrak kental tersebut dicampur akuades, dan jadilah ekstrak belimbing wuluh.
Pembuatan gel ekstrak ethanol diawali dengan melarutkan karbopol pada akuades yang disebut larutan A, sedangkan trietanolamin dilarutkan dengan akuades dan disebut larutan B.
Campurkan kedua larutan tersebut dengan ditambahkan metil paraben, tambahkan ethanol yang diencerkan dengan akuades dan jadilah gel ekstrak ethanol belimbing wuluh.
Obat jerawat berbasis belimbing wuluh yang dinamai Geverlim siap dipasarkan.
Karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2020. (*)