Kabar Bantul

Tensi Wabup Bantul Sebelum Divaksin 120/80,Ini Katanya Usai Divaksin"lebih percaya diri,tidak sakit"

Tensi Wabup Bantul Sebelum Divaksin 120/80,Ini Katanya Usai Divaksin"lebih percaya diri,tidak sakit"

tribunjogja.com / Tety
Wabup Bantul Joko Purnomo usai divaksin 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menerima vaksin COVID-19. Joko menerima vaksin di RSUD Panembahan Senopati, Jumat (05/03/2021).

Joko menerima vaksin sekitar pukul 08.30, membuka vaksinasi untuk pelayan publik di Kabupaten Bantul.

Sebelum dilakukan vaksinasi, Joko menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Ia mengatakan proses vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala, termasuk pada saat pengecekan kesehatan.

"Pengecekan kesehatan lancar, tidak ada darah tinggi. Tadi tensi 120/80, jadi bisa divaksin,"katanya usai vaksinasi.

Setelah disuntik vaksin COVID-19, ia harus beristirahat selama 30 menit untuk melihat reaksi vaksin tersebut. Namun setelah 30 menit, ia tidak mengalami gejala apapun.

"Setelah divaksin lebih percaya diri, tidak sakit. Sampai saat ini tidak ada reaksi apapun. Nanti akan divaksin lagi 19 Maret 2021,"sambungnya.

Ia berharap pelayan publik segera mendapat vaksin, sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik. Ia juga mengingatkan meskipun sudah ada vaksin, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

Baca juga: Seusai Jalani Vaksinsi Covid-19, Pedagang di Malioboro Diminta Tetap Tertib Jalankan Prokes

Baca juga: Kisah Abdi Dalem Perempuan Milenial Mencari Berkah di Keraton Yogyakarta

Baca juga: KABAR SINETRON Ikatan Cinta Malam Ini, Jumat 5 Maret :Kronologi Raibnya Andin, Bagaikan Ditelan Bumi

Wabup Bantul Joko Purnomo usai divaksin
Wabup Bantul Joko Purnomo usai divaksin (tribunjogja.com / Tety)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis menambahkan vaksinasi untuk pelayan publik sudah dimulai. Selain di RSUD Panembahan Senopati, ada 11 rumah sakit lain yang melayani vaksinasi untuk pelayan publik.

"Sekarang masuk ke ASN, terdiri dari OPD kabupaten maupun kapanewon. Untuk vaksinasi diawali di RSUD Panembahan Senopati. Sementara untuk yang lain jadwalnya akan disesuikan antara rumah sakit dengan perangkat yang bersangkutan,"tambahnya.

Menurut data, ada 46.161 pelayan publik yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. Namun vaksinasi pelayan publik masih difokuskan pada ASN dan non ASN di Pemkab Bantul, anggota DPRD, dan Kejari Bantul.

"Tahap kedua diberikan 3.778, pelaksanaan di 12 rumah sakit yang vaksinator sudah mendapat pelatihan dan dinilai mampu melayani vaksinasi. Kami targetkan bisa memvaksin 400 per hari,"tutupnya. 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved