Dies Natalis Ke-75 FK-KMK UGM, Tegakkan Integritas dan Integrasi dalam Tri Dharma

Dies Natalis Ke-75 FK-KMK UGM, Tegakkan Integritas dan Integrasi dalam Tri Dharma

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Hari Susmayanti
Tangkapan Layar
Dekan FK-KMK UGM, Prof dr Ova Emilia, menyampaikan laporan pada Dies Natalis Ke-75 dan Lustrum Ke-15 FK-KMK UGM, Jumat (5/3/2021). 

Inovasi pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti WebApps untuk penilaian, GAMEL, dan ELOK untuk kuliah asynchronous, dan zoom meeting untuk kuliah synchronous, hingga revitalisasi Unit Production House menjadi Learning Resource & Innovation atau yang dikenal dengan LERES menjadi ragam upaya adaptasi FK-KMK UGM untuk menghadapi perubahan perkembangan jaman.

Ova menyampaikan, perkembangan FK-KMK UGM dari tahun ke tahun berjalan selaras dengan sistem penjaminan mutu institusi pendidikan kedokteran. 

Sampai dengan tahun 2020, FK-KMK UGM telah berhasil membentuk 4 program studi baru subspesialis, 1 program Pascasarjana, 1 program Profesi Dietizien, 34 program studi terakreditasi A oleh LAMPTKes, 6 prodi tersertifikasi AUN-QA, dan 1 program studi dalam proses sertifikasi.

Proses ini menjadi bagian dari upaya FK-KMK UGM menjamin integritas kinerja pendidikan.

FK-KMK UGM juga melakukan proses integrasi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan AHS UGM menjadi wadah integrasi fakultas dengan lingkungan. 

Sedangkan, pengembangan peta jalan pengabdian kepada masyarakat melalui pelibatan lintas disiplin dan mahasiswa, pengembangan wilayah binaan masyarakat berbasis riset unggulan, serta inisiasi pengabdian yang bersifat Human Sociopreneur menjadi bentuk upaya FK-KMK UGM untuk membumikan integrasi ilmu pengetahuan yang dikembangkan institusi. 

Pembentukan tim siaga bencana hingga inisiator pembentukan tim Satgas Covid-19 maupun pembentukan Health Promoting University (HPU) juga menjadi langkah nyata proses pengabdian kepada masyarakat FK-KMK UGM

Sedangkan, untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat, FK-KMK UGM telah berhasil mengelola beberapa saluran komunikasi kesehatan, seperti INA-Health, Kanal Pengetahuan, maupun Radio Indonesia Sehat “RAISA”, serta Journal of Community Empowerment for Health (JCOEMPH), untuk mewadahi hasil pengabdian kepada masyarakat yang disajikan dalam bentuk artikel ilmiah.

Ova menambahkan, Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, dan sarana prasarana memegang peran penting untuk meningkatkan mutu institusi pendidikan kedokteran.

FK-KMK UGM telah menggiatkan program roadshow, klinik bahasa, klinik statistik, kenaikan pangkat dan jabatan, serta bantuan studi lanjut menjadi beberapa upaya fakultas untuk meningkatkan jabatan akademik dosen. 

"Fakultas juga memfasilitasi peningkatan kompetensi karir dosen serta tenaga kependidikan melalui program pelatihan, learning days, dan kepesertaan dalam pertemuan ilmiah internasional," tuturnya. 

Di tahun 2020, fakultas juga telah mengimplementasikan kebijakan pengembangan sistem informasi keuangan berupa penggunaan billing system dan wallet system.

Mewujudkan smart digital campus, pengembangan sarana prasarana pendidikan berbasis IT, gedung pascasarjana Tahir Foundation, fasilitas kesehatan, gedung penelitian dan pengembangan, renovasi masjid Ibnu Sina, pengembangan laboratorium riset terpadu dan museum anatomi, menjadi bentuk nyata dukungan infrastruktur FK-KMK UGM untuk mewujudkan lingkungan akademis yang kondusif dan inovatif. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved