Jakarta
Banjir Jakarta Berujung Rencana Hak Interpelasi PSI ke Anies Baswedan, Ini Respon Wakil Ketua DPRD
Partai Solidaritas Indonesia berencana untuk mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait masalah banjir
Respon Partai Gerindra

Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meragukan hak interpelasi yang digulirkan Fraksi PSI.
Taufik menilai, tidak akan ada yang menyambut ajakan dari PSI untuk melakukan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal peristiwa banjir Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) lalu.
"Hahahaha bagaimana mau interpelasi, silakan saja siapa yang mau nyambut?" kata Taufik saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (25/2/2021).
Taufik meyakini, kecil kemungkinan fraksi lain menyambut ajakan PSI, mengingat PSI sendiri pernah ditinggal di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta akhir tahun lalu.
"Enggak ada lah (yang akan ikut interpelasi)," kata Taufik.
Hak interpelasi tidak bisa dilakukan oleh satu fraksi partai saja, melainkan harus diikuti oleh lebih dari satu partai dan beranggotakan 15 anggota DPRD.
PSI hanya memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta dan membutuhkan tujuh anggota DPRD dari fraksi yang berbeda untuk memuluskan pemanggilan Anies melalui interpelasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fraksi PSI Ingin Interpelasi Anies soal Banjir, Taufik: Siapa yang Mau Menyambut?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akan Ajukan Interpelasi, Fraksi PSI Tuduh Anies Hambat Kerja Bawahannya untuk Cegah Banjir