Dihantam Pandemi Covid-19, PT TWC Hanya Targetkan 1 Juta Wisatawan di Tahun 2021

PT Taman Wisata Candi (TWC) sendiri tidak pernah putus asa untuk menggaet wisatawan, terutama wisatawan domestik.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Yosef Leon Pinsker
Sekretaris PT TWC, Emilia Eny Untari, saat memberikan keterangan kepada wartawan. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola situs Candi Borobudur tidak mematok target yang muluk-muluk terhadap kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Perusahaan pelat merah itu hanya mematok kunjungan wisatawan sebanyak satu juta saja di masa pandemi ini.

Sekretaris PT TWC, Emilia Eny Untari, mengatakan target sebanyak itu karena pihaknya masih belum bisa memprediksi situasi di musim pandemi Covid-19 saat ini.

Apalagi saat ini pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Saat ini kita belum bisa memprediksi ke depannya seperti apa, karena sampai Februari ini masih diberlakukan PPKM," kata Emil Minggu (21/2/2021).

Dia mengatakan, pihak TWC tetap akan mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan dari Pemerintah Daerah.

Ke depan, pihaknya hanya berharap dan berdoa, supaya Covid-19 segera berlalu.

Apalagi saat ini sudah ada vaksin, sehingga ada harapan virus yang menyebar di seluruh dunia ini bisa segera teratasi.

TWC sendiri tidak pernah putus asa untuk menggaet wisatawan, terutama wisatawan domestik.

Promosi tetap dilakukan kendati tidak seperti dulu secara offline. 

Sedangkan untuk wisatawan asing masih belum ada target karena memang belum dibuka. 

"Kita promosi secara daring dengan target wisatawan domestik," katanya.

"Regulasi juga belum ada, sehingga yang kita bidik adalah wisatawan domestik," sambungnya.

Emil tidak memungkri, jika pandemi Covid-19 juga menggangu persiapan untuk menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas.

Namun semua tetap diusahakan sesuai dengan kondisi yang ada serta seoptimal mungkin.

"Yang lebih penting lagi adalah selalu menjaga kondisi diri sendiri dan bukan sebagai tempat menyebarkan Covid-19. Karena itu, protokol kesehatan kami berlakukan ketat," katanya.

Emil sendiri enggan menyampaikan kerugian yang dialami karena kunjungan yang masih dengan kisaran hanya 10-20 persen saja.

Dengan kondisi yang demikian, pihak TWC tetap tidak merumahkan atau mem-PHK karyawan.

Perusahaan BUMN ini tetap berjalan sesuai dengan kondisi keuangan yang ada.

Hingga kini, zona I candi Borobudur masih belum boleh dinaiki oleh wisatawan.

Bahkan karena status gunung Merapi yang masih siaga, stupa candi masih ditutup dengan terpal.

Wisatawan yang datang hanya diperbolehkan sampai pelataran candi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved