Jawa Barat

Kisah Anak Kondektur Bus di Bandung Lulus Cumlaude, Tak Malu Jualan Kue Basah di Kampus

Usaha tak akan menghianati hasil. Mungkin pepatah itulah yang paling pas untuk menggambarkan kesuksesan Daffa Muhmmad Dzubyan.

Penulis: APS | Editor: Hari Susmayanti
Dok UNISBA
Daffa Muhammad Dzubyan lulus cumlaude dari Universitas Islam Bandung (Unisba). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG – Usaha tak akan menghianati hasil. Mungkin pepatah itulah yang paling pas untuk menggambarkan kesuksesan Daffa Muhmmad Dzubyan.

Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) ini akhirnya bisa lulus dengan IPK 3.87 setelah berjuang selama empat tahun.

Gelar sarjana yang diraih oleh Daffa ini tidak mudah.

Bagaimana tidak, hidup di keluarga kurang mampu, Daffa harus ikut banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya menyelesaikan pendidikannya.

Sebab secara keuangan, sang ayah yang bekerja sebagai kondektur bus memiliki keterbatasan.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengatakan, di awal masa perkuliahan, orangtuanya sempat mengalami kesulitan biaya.

Namun, melihat keinginan Daffa untuk kuliah besar, orangtuanya memutuskan meminjam dana untuk membayar biaya kuliah pada tahun pertama.

“Ketika pertama masuk, biaya kuliah itu bayar sendiri, bisa dibilang saya kuliah modal nekat. Orangtua pinjam ke sana ke sini untuk bisa kuliah,” ujar Daffa saat ditemui Sabtu (20/2/2021).

Pemandangan ini membulatkan tekadnya untuk mencari beasiswa agar bisa meringankan beban orangtua.

Penyuka matematika ini mengikuti semua proses seleksi beasiswa.

Dari tes hapalan surat-surat pendek, ujian tulis, dan wawancara. Ia lolos dan menerima beasiswa Baitul Maal Unisba.

Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa dengan potensi akademik memadai, tapi kurang mampu secara ekonomi.

Untuk mempertahankan beasiswa tersebut, mahasiswa dituntut meningkatkan hafalan surat Al Quran setiap semesternya.

“Alhamdulillah saya terus berupaya meningkatkan hafalan Quran dan bisa memperoleh beasiswa sampai lulus kuliah. Sampai lulus kuliah saya bisa menghafal dua juz dan itu hal yang saya syukuri hingga hari ini,” ungkap dia.

Untuk menambah uang saku, Daffa sempat berjualan kue basah olahannya sendiri yang kemudian dijajakan di kantin kampus.

Baca juga: Presiden Jokowi Akui Target Vaksinasi Covid-19 182 Juta Orang Tak Mudah, Ini Kendalanya

Baca juga: Polisi Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Pakar Kriminologi UGM: Ada Kesempatan dan Niat

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved