Libur Panjang Imlek Disebut Jadi Penyebab Jumlah Testing Covid-19 Menurun, Ini Penjelasan Menkes

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, penurunan jumlah pemeriksaan disebabkan libur panjang perayaan Imlek pada pekan lalu.

Editor: Muhammad Fatoni
kompas.tv
Budi Gunadi Sadikin 

TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjawab soal data pemeriksaan (testing) Covid-19 yang mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Budi, penurunan jumlah pemeriksaan disebabkan libur panjang perayaan Imlek pada pekan lalu.

"Bahwa setiap (setelah) hari libur pasti testing turun. Kebetulan ini imlek liburnya agak panjang jadi selama empat hari terakhir testingnya turun," ujar Budi dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan pada Rabu (17/2/2021).

"Jadi turun bukan karena apa-apa, tapi karena libur. Jadi baik yang melakukan tes (dites) maupun yang me-ngetes itu menurun. Itu konsisten di setiap libur kita amati," lanjutnya.

Baca juga: 99,8 Persen Nakes di Kota Yogya Sudah Divaksin COVID-19, Dinkes Segera Lanjut Tahap Kedua

Baca juga: Insentif Penanganan Covid-19 Bagi Nakes di DI Yogyakarta Tersendat, PPNI Beberkan Kondisinya

Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Menurut Wiku, ada berbagai faktor yang menyebabkan turunnya jumlah kumulatif testing Covid-19 utamanya dalam tiga hingga empat hari terakhir.

"Salah satu penyebab utamanya adalah libur panjang. Sehingga banyak laboratorium swasta yang tidak beroperasi," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Selasa (16/2/2021).

Rapid Test
Rapid Test (AP/Cecilia Febiano)

Untuk menyikapi kondisi ini, tutur Wiku, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas melakukan skrining dengan melakukan swab tes antigen secara nasional.

Hal itu dilakukan di 514 kabupaten/kota dan lebih dari 10.000 Puskesmas.

"Meski demikian, Kemenkes juga masih menganalisis kemungkinan faktor lain yang menyebabkan penurunan itu," ungkap Wiku.

Baca juga: Sri Sultan HB X Tunggu Kepastian untuk Menerima Vaksin COVID-19 Khusus Lansia

Baca juga: 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Resmi Dapat Izin Darurat dari BPOM

Dia menekankan agar masyarakat tetap menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.

Sebab, meski terjadi penurunan testing, fokus yang menjadi tujuan bersama adalah menurunkan angka kasus aktif dan positivity rate.

"Kita harus fokus kepada data penurunan positivity rate. Patuhi protokol kesehatan dan mari mengefektifkan posko tanggap Covid-19 hingga skala terkecil," tambah Wiku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Testing Covid-19 Turun, Menkes Sebut Efek Libur Panjang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved