Misteri Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti Terkuak, Ini Pengakuan dan Motif Si Pelaku
Selain Anom Subekti, Sumani juga membunuh tiga anggota keluarga pencipta lagu “Rembang Indah” itu, yakni istri, anak, dan cucunya
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti dan tiga anggota keluarganya menemui titik terang.
Pelaku bernama Sumani mengakui menjadi pelaku tunggal dalam pembunuhan tersebut.
Niat pembunuhan itu muncul secara tiba-tiba lantaran korban tergiur dengan harta korban.
Setelah ditangkap dan kondisi kesehatannya mulai membaik pascapercobaan bunuh dirinya, Sumani si pelaku tunggal pembunuhan, akhirnya mengakui perbuatannya.
Pengakuan itu Sumani sampaikan kepada kuasa hukumnya, Darmawan Budiharto, ketika berada di ruang ICU RSUD Soetrasno, Rembang, Jawa Tengah.
"Artinya setelah kami menjelaskan terkait status terkait sangkaan yang dijeratkan ke tersangka, akhirnya memberikan pengakuan."
"Saya selaku penasihat hukum tetap menanyakan untuk sidang pembelaan ke depan. Akhirnya dia memberikan pengakuan kepada saya," tutur Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kondisi Pelaku Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti Rembang Mulai Membaik, Sudah Bisa Diajak Komunikasi
Baca juga: FAKTA di Balik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti, Polisi Selidiki Motif Pelaku
Kejadian ini berawal dari niatan Sumani menguasai harta benda Anom Subekti.
Bukan karena dendam seperti yang diduga sebelumnya.
"Terkait pengakuan memang motifnya ini sebenarnya dia ingin menguasai harta benda, dengan cara yang enggak benar, dengan mengambil barang milik orang lain, mencuri," paparnya.
Perbuatan tersebut dilakukan pada pukul 23.00 WIB pada Rabu (3/2/2021).
Darmawan menerangkan keinginan itu muncul secara tiba-tiba.

Itu terjadi ketika pelaku beristirahat di rumah Anom Subekti di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
"Pelaku tunggal. Jadi niat untuk mengambil mencuri itu timbul seketika, setelah dia terbangun dari peristirahatannya di rumahnya Pak Bekti."
"Jadi karena bercakap-cakap sampai malam, akhirnya Pak Bekti izin pamit istirahat, dan tersangka pamit ke pak Bekti untuk istirahat sebentar di TKP, setelah tidur sesaat, dia terbangun. Muncul niat seketika," ujar Darmawan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti Ditangkap, Ada Jarum dan Cincin Emas Sebagai Bukti
Baca juga: Fakta-fakta di Balik Dugaan Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti, Hasil Temuan Polisi dan Kronologi