Fakta-fakta di Balik Dugaan Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti, Hasil Temuan Polisi dan Kronologi
Polisi telah menemukan sidik jari yang diduga milik pelaku pembunuhan empat orang satu keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Turusgede, Rembang
TRIBUNJOGJA.COM, REMBANG - Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap dalang Ki Anom Subekti, yang ditemukan tewas di rumahnya beserta ana dan istrinya.
Terbaru, polisi telah menemukan sidik jari yang diduga milik pelaku pembunuhan empat orang satu keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang.
Tim penyidik Polres Rembang juga memperluas area pencarian barang bukti.
“Selain di sekitar TKP, kami perluas pencarian hingga radius 200 meter,” kata dia.
• Detik-detik Dalang Anom Subekti dan Keluarga Ditemukan Meninggal, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
• Dalang Anom Subekti dan Keluarganya Ditemukan Meninggal, Ini Penuturan Polisi dan Kesaksian Warga
AKP Bambang mengatakan, tim penyidik mengerahkan 44 personel untuk melakukan penyisiran.
Berikut beberapa fakta terkait dugaan pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti yang ditemukan tewas sekeluarga.
1. Kronologi Penemuan Jenazah
Dalang Anom Subekti beserta anak dan istrinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Jasad mereka ditemukan di tempat tinggalnya di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) pagi sekira pukul 06.45 WIB.
Korban tewas berjumlah empat orang, terdiri atas dua orang dewasa dan dua anak-anak.
Mereka ialah Dalang Anom Subekti yang merupakan kepala keluarga pemilik padepokan; istrinya, Tri Purwari (50); anaknya, AS (13); dan cucunya, GLK (11).

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre, menjelaskan peristiwa ini kali pertama diketahui oleh pembantu rumah tangga keluarga tersebut.
"Ia datang ke rumah, memanggil pemilik rumah namun tidak ada sahutan.
Kemudian ia menemukan empat korban sudah tewas di tempat tidur, di ruangan terpisah," jelas dia.
2. Korban penganiayaan