Bappeda DIY: Belanja Pemda Harus Ditingkatkan untuk Mengurangi Angka Kemiskinan

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai melalui peningkatan belanja

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUJOGJA.COM/Maruti A. Husna
Kepala Bappeda DIY, Beny Suharsono 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai melalui peningkatan belanja pemerintah daerah dalam menangani Covid-19 diharapkan dapat mengantisipasi naiknya penduduk miskin di DI Yogyakarta pada tahun 2021.

Kepala Bappeda DIY, Beny Suharsono mengatakan, meningkatnya angka kemiskinan akibat dari kontraksi ekonomi yang terjadi selama pandemi tahun 2020 lalu.

"Sebenarnya kami sudah memperkirakan hingga akhir tahun 2020 kontraksi ekonomi tetap terjadi. Sehingga, pada tahun 2021 untuk mengantisipasi agar kondisi lebih baik kami tingkatkan belanja pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Senin (15/01/2021).

Baca juga: Satpol PP DIY Klaim PPKM Jilid 3 Mampu Tekan Penularan COVID-19

Ia mengatakan, saat ini belanja pemerintah  daerah akan difokuskan pada sektor kesehatan dan mendorong produktivitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sedangkan, kegiatan yang tidak relevan pada penanganan Covid-19 akan dikurangi.

"Untuk kegiatan yang tidak berkaitan dengan Covid-19 dikurangi kegiatannya. Karena, saat ini hanya kegiatan yang berkenaan dengan penanganan Covid-19 yang diutamakan," terangnya.

Selain itu, melalui belanja pemerintah daerah  juga akan meningkatkan daya beli di masyarakat.

Baca juga: Kemiskinan di DI Yogyakarta Meningkat, Kalangan Legislatif Minta Data BPS Benar-benar Diolah

Yang selama ini,  daya beli mengalami penurunan yang signifikan pengaruh pandemi.

"Kalau hanya mengharapkan daya beli masyarakat akan sulit untuk menaikkan ekonomi. Karena, masyarakat juga terimbas  terutama sektor wisata dan pendidikan  yang nyaris tidak ada kegiatan. Diharapkan dengan strategi belanja pemerintah akan menggerakan roda ekonomi dan menekan laju angka kemiskinan," ujarnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved