Baku Tembak TNI vs KKB di Intan Jaya Papua, Anggota Satgas Raider TNI Gugur Tertembak di Perut
Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM - Baku tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan menewaskan seorang personel TNI.
Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Sebelum Berangkat Tugas ke Papua, 450 Prajurit Yonif 403/WP Ikuti Tradisi Cium Tunggul Batalyon
Baca juga: KEJAHATAN JALANAN, Bacok Orang Tak Dikenal, Tiga Pelajar Diringkus Polres Bantul
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan, ada satu anggota TNI yang tewas dalam insiden itu.
"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjara," kata dia.
Dalam peristiwa tersebut Prada Ginanjar tertembak di bagian perut dan gugur.
Dievakuasi ke Mimika
Prada Ginanjar yang tertembak kemudian dievakuasi menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.
Seperti diketahui, Pangdam XVII Cenerawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono memang tengah melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya pada Senin (15/2/2021) pagi.
"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," tutur Suswatyo.

Sebelum peristiwa baku tembak ini, KKB juga berulah di Kabupaten Intan Jaya. Yang terakhir terjadi, seorang anggota TNI bernama Praka Hendra Sipayung tertembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
"Kejadian jam 15.15 WIT, dia (korban) sama temannya," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi.
KKB melepaskan satu kali tembakan dan mengenai Praka Hendra kemudian melarikan diri.
Praka Hendra masih bisa diselamatkan dan dievakuasi ke Mimika. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertembak di Perut, Prada Ginanjar Gugur dalam Kontak Senjata KKB dan TNI"