Kota Yogya
Sebelum Masuk Kawasan Malioboro, 100 Pengunjung Luar Kota Akan Dites Rapid Antigen Acak Gratis
Pengunjung yang tidak membawa bukti negatif COVID-19 dari Rapid test antigen atau tes PCR, bisa ikut tes gratis di tempat.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagi pengunjung luar daerah yang akan mengunjungi kawasan wisata Malioboro perlu membawa surat Rapid test antigen.
Sebab, petugas akan mengecek secara acak kendaraan roda empat dari luar kota yang akan masuk ke Jalan Malioboro.
Namun jangan khawatir, pengunjung yang tidak membawa bukti negatif COVID-19 dari Rapid test antigen atau tes PCR, bisa ikut tes gratis di tempat.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Imam Bukhori mengatakan, sepanjang libur Imlek 12-14 Februari 2021, pihaknya akan membuat pos pengamanan.
Baca juga: Libur Imlek, Kawasan Malioboro Mulai Dipadati Kendaraan dan Wisatawan Lokal
Pos tersebut ditempatkan di simpang Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Malioboro.
Pemeriksaan diprioritaskan bagi pengendara dari luar Yogyakarta.
"Di sini kita bukan memeriksa surat-surat kendaraan tapi kita mengecek penerapan prokes COVID-19,” buka Imam ditemui saat bertugas, Jumat (12/2/2021).
Kata Imam, pihaknya bakal melihat apakah penumpang menggunakan masker atau tidak.
“Kami juga menanyakan apakah penumpang pakai hand sanitizer dan juga yang paling utama adalah dia sudah membawa surat hasil rapid antigen atau swab PCR," tegas Imam lebih lanjut.
Dijelaskannya, ada 300 slot rapid test antigen untuk tiga hari yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Setiap hari, akan ada 100 slot untuk para pengunjung luar kota yang tidak membawa surat rapid test antigen.
Jika diberhentikan dan tidak membawa bukti negatif COVID-19, mereka diwajibkan turun dari kendaraan serta dites rapid antigen oleh petugas.
Baca juga: Mulai Besok Wisatawan Tanpa Surat Sehat Dilarang Masuk Objek Wisata di Kota Yogya
Pengecekan berlangsung secara acak dengan metode sampling agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Jika ada yang hasil antigen positif maka diberikan penanganan lebih lanjut.
