Kota Yogya

Mahasiswa UGM yang Meninggal di Kos Gondomanan, Dikenal Berprestasi dan Cerdas

Stanley pernah menciptakan aplikasi Bantu yang menghubungkan civitas akademika UGM yang sedang mengalami keadaan darurat dengan petugas PK4L terdekat.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Stanley Heryanto (21) yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos di daerah Gondomanan, Kamis (11/2/2021), merupakan mahasiswa cerdas.

Ia adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Almarhum memiliki kepribadian yang unik dan sangat cerdas. Selama saya kenal, ia adalah mahasiswa yang memiliki prinsip dan kemauan keras,” ucap Kepala Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (P4KL) UGM, Arif Nurcahyo kepada Tribunjogja.com, Jumat (12/2/2021).

Diketahui, Arif dan Stanley pernah bersinggungan sejak tahun 2019 lantaran Stanley dan tim membuat aplikasi Bantu yang bekerjasama dengan P4KL.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa UGM Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Gondomanan Yogyakarta

Dari kerjasama itu, Arif mengenal sosok Stanley.

“Ia suka menolong terutama hal-hal yang berkaitan dengan dunia IT. Mas Stanley juga tidak pernah menolak diminta bantuan dan menyukai tantangan,” tambah Arif.

Dia kemudian menjelaskan bahwa aplikasi Bantu di UGM ini didedikasikan Stanley dan tim untuk mempercepat layanan keamanan dan kedaruratan di lingkungan UGM.

Aplikasi Bantu merupakan perusahan rintisan jebolan dari inkubasi Creative HubFISIPOL UGM.

Fungsinya yaitu untuk menghubungkan civitas akademika UGM yang sedang mengalami keadaan darurat dengan petugas PK4L terdekat secara realtime berbasis GPS.

Aplikasi Bantu memiliki 4 layanan utama, yakni layanan keamanan, medis, pemadam kebakaran, dan otomotif. 

Dalam penggunaannya, layanan keamanan dan pemadam kebakaran akan dilayani langsung oleh petugas PK4L.

Baca juga: Diduga Sakit, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan Fisik Pada Jasad Mahasiswa UGM di Gondomanan

Sedangkan, untuk layanan medis dan otomotif, penanganan awal dilakukan oleh petugas PK4L yang kemudian akan merujuk pada rumah sakit atau bengkel terdekat apabila dibutuhkan.

Menurut penelusuran Tribunjogja.com, Stanley merupakan Chief Technology Officer di PT Bantu Indonesia Technology, perseroan yang menaungi aplikasi Bantu.

Ia ditemukan meninggal di kamar kost, Kamis (11/2/2021) di daerah Gondomanan dan dikremasi di Madurejo, Prambanan, Jumat (12/2/2021).

Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo SH MH mengatakan kematian Stanley karena sakit.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik,” tambahnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved