Cara Cek Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi dan ICU Pasien Covid-19 di RSUP Sardjito Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - RSUP Sardjito mengoperasionalkan aplikasi SIRANAP untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi keterdiaan tempat tidur pasien covid-19.

SIRANAP ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementrian Kesehatan.

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Dr Rukmono Siswishanto mengungkapkan, masyarakat dapat mengetahui informasi ketersediaan tempat tidur (TT) di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dengan mengakses aplikasi SIRANAP. 

"Jika bapak ibu ingin mengetahui ketersediaan tempat tidur yang kosong di RS Sardjito bisa diakses di aplikasi SIRANAP, klik cari RS. Ini adalah program Kemenkes (Kementerian Kesehatan) untuk masyarakat umum," ungkapnya, Senin (8/2/2021). 

Adapun ketersediaan TT Covid-19 (ICU dan isolasi) di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta per 4 Februari 2021 ialah ICU sebanyak 28 TT dan isolasi 168 TT.

Sementara, Kemenkes menargetkan rumah sakit tersebut setidaknya menyediakan 40 persen kapasitas TT yang ada untuk pasien Covid-19 atau sekitar 300 dari total 768 TT. 

• Peringati HUT ke-39, Direksi Ajak Jajaran Terapkan 5R Demi Kemajuan RSUP Dr Sardjito

• Kepala UPTD RSUP Dr Sardjito Jelaskan Soal Plasma Konvalesen Covid-19 dan Persyaratan Pendonor

"Mengonversi 300 TT dari 768 TT (total TT di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta) itu untuk pasien Covid bisa dibayangkan bagaimana sulitnya. Tapi memang seperti itu kebutuhannya sekarang. Terima kasih kepada bapak ibu yang sudah kerso tetap diam di rumah semoga Covid terus menurun," bebernya. 

Adapun BOR (angka penggunaan TT) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta per 4 Februari 2021, dijelaskan Rukmono, ialah 71,43 persen untuk ICU dan 30,38 persen untuk isolasi. 

Ia menambahkan, di IGD RSUP Dr Sardjito Yogyakarta memiliki tempat khusus Poli Covid. 

Poli Covid telah melayani sebanyak 16.152 pada 2020 dan 4.571 selama Januari 2021. Untuk rawat inap Covid-19 sebanyak 1.135 selama 2020 dan 279 pada Januari 2021, sedangkan IGD sebanyak 2 selama 2020 dan 14 selama Januari 2021.

"Cakupan pelayanan Covid-19, kami sudah melakukan pemeriksaan laboratorium PCR test sebanyak 27.968 selama 2020 dan 3.791 pada Januari 2021," imbuh Rukmono. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna)