Kabupaten Gunungkidul

BREAKING NEWS : Diguyur Hujan Deras, Pasar Bintaos Tepus Tergenang Air Setinggi Lutut

Kawasan Pasar Bintaos di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul tergenang air pada Senin (08/02/2021) sore.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Salah satu bangunan toko di kawasan Pasar Bintaos, Tepus, Gunungkidul yang terendam banjir genangan pada Senin (08/02/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kawasan Pasar Bintaos di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul tergenang air pada Senin (08/02/2021) sore.

Genangan air terjadi pasca hujan deras yang melanda dengan durasi cukup lama.

Panewu Tepus Alsito menyampaikan hujan deras berlangsung selama beberapa jam sejak pukul 14.00 WIB siang tadi.

"Hujan itu akhirnya membuat genangan air setinggi lutut orang dewasa di kompleks pasar," katanya pada wartawan sore ini.

Alsito mengatakan banjir merendam sejumlah kios dan lapak pedagang di Pasar Bintaos.

Tak hanya itu, 5 bangunan toko hingga jalan depan pasar pun ikut terendam air

Ia menduga banjir genangan terjadi karena saluran air di kawasan pasar tersumbat sampah.

Lantaran tak bisa menampung , air pun lantas meluap ke permukaan tanah hingga akhirnya menggenangi komplek pasar.

"Banjirnya hanya di kawasan Pasar Bintaos, kalau Kantor Kapanewon tidak terdampak," ujar Alsito.

Cara Cek Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi dan ICU Pasien Covid-19 di RSUP Sardjito Yogyakarta

Pengungsi Merapi di Barak Pengungsian Purwobinangun Dipulangkan Esok Hari

Kawasan Pasar Bintaos sendiri disebut kerap terjadi banjir saat musim penghujan seperti ini. Terutama setelah hujan deras dengan durasi lama.

Selain banjir, tanah longsor sebelumnya juga dilaporkan terjadi di Kalurahan Ngeposari, Semanu. Longsor tersebut menimpa salah satu rumah warga setempat.

"Talud bagian terasnya runtuh sepanjang 14 meter dan ketinggian 3 meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki hari ini.

Longsor diduga terjadi juga akibat hujan deras dengan durasi yang lama. Adapun peristiwanya dilaporkan pada Minggu (08/02/2021), di mana perbaikan dilakukan secara gotong royong pada hari ini.

Meski begitu, Edy tetap meminta penghuni rumah waspada. Sebab, talud yang longsor juga mengancam bangunan utama rumah.

"Bisa berpotensi longsor susulan, jadi warga diminta waspada," ujarnya.(Tribunjogja/Alexander Ermando)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved