KREATIF, Sri Rahayu Warga Sleman yang Anyam Koran Bekas Jadi Kerajinan Berkelas
Limbah koran bekas umumnya hanya dibuang, dijual kiloan atau menjadi pembungkus makanan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
"Semua bahannya, kami memanfaatkan limbah," terang dia.
• BERITA TIMNAS INDONESIA : Respon Shin Tae-yong saat Diberikan Target Medali Emas di SEA Games 2021
Kerajinan berbahan limbah kertas koran buatan Sri Rahayu dijual secara online dan offline.
Penjualan offline dengan menitipkan disebuah showroom dijalan Kaliurang.
Pemasarannya hingga Bandung. Sementara online, dengan memanfaatkan platform Instagram dan WhatsApp.
Harga jualnya bervariatif, berkisar antara Rp 35 ribu - Rp 250 ribu rupiah. Tergantung pola anyaman dan tingkat kerumitan.
Kerajinan limbah koran, awalnya laris manis. Sri Rahayu mengaku sempat memiliki dua karyawan.
Namun semenjak pandemi Covid-19 datang, industri kecil menengah mengalami pukulan luar biasa.
Produksinya anjlok, dua karyawan terpaksa harus dirumahkan, karena terkendala oleh penjualan.
"Mudah-mudahan, Pandemi ini segera berakhir," harapnya. (Rif).