KREATIF, Sri Rahayu Warga Sleman yang Anyam Koran Bekas Jadi Kerajinan Berkelas
Limbah koran bekas umumnya hanya dibuang, dijual kiloan atau menjadi pembungkus makanan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Limbah koran bekas umumnya hanya dibuang, dijual kiloan atau menjadi pembungkus makanan.
Namun, di tangan kreatif Sri Rahayu, warga Padukuhan Nglempong Lor RT 07 RW 22, Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, limbah koran bekas disulap menjadi kerajinan berkelas.
Sambil duduk santai, jemari tangan Sri Rahayu terus bergerak lincah, menganyam gulungan kertas koran yang sudah dipotong.
Perempuan 55 tahun itu terlihat sangat teliti dan luwes menyilangkan satu gulungan kertas dengan gulungan lainnya.
Tangan kanan sesekali mengoleskan lem sebagai perekat. Sementara, jari kirinya menjadi titik tumpu gulungan.
• Liverpool vs Brighton - Prediksi Skor, Formasi, Line Up, H2H, Link Live Streaming di TV Liga Inggris
Tak begitu lama, gulungan itu menjadi sebuah kontruksi anyaman.
"Proses awalnya seperti ini," ujar dia, memperlihatkan gulungan kertas koran yang sudah terangkai.
Ibu dua anak itu kemudian melanjutkan.
Gulungan kertas Koran itu dianyam kembali.
Mengikuti pola kerajinan yang akan dibentuk.
Di tangan Sri Rahayu prosesnya terlihat sangat mudah.
Jemari tangannya bergerak lincah dan telaten.
Menyambung gulungan demi gulungan. Tidak begitu lama, kurang dari satu jam, sebuah kerajinan tempat pensil dari limbah koran tercipta.
"Bentuk ini yang paling simpel," tuturnya.
Setelah pola anyaman terangkai, proses selanjutnya adalah finishing dengan diberi pewarna agar kuat dan menarik.