Erupsi Gunung Merapi

ERUPSI Gunung Merapi, Warga Turgo Mengungsi di Tengah Rinai Hujan

Aktivitas Gunung Merapi yang meningkat memaksa sejumlah warga di Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem mengungsi di Barak Pengungsian Kalurahan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Warga Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman diungsikan ke barak pengungsian Kalurahan setempat, seiring aktivitas gunung Merapi yang semakin meningkat. 

Mereka menempati dua gedung barak pengungsian.

Yaitu, di depan Kalurahan Purwobinangun dan gedung di sampingnya, dengan jarak sekitar 100 meter. 

"Dua barak itu yang sementara ini kami siapkan," paparnya.

Baca juga: ERUPSI Gunung Merapi, BPBD DIY : Belum Ada Ancaman Bahaya ke Masyarakat Secara Lebih Luas

Dengan adanya peningkatan aktivitas gunung merapi, maka kebijakan berubah.

Status tanggap darurat menurutnya tetap akan diperpanjang. 

Ketua harian Unit Pelaksana Penanggulangan Bencana Kalurahan Purwobinangun, Nurhadi menyampaikan, dua barak pengungsian di Kalurahan Purwobinangun berkapasitas 56 Kepala Keluarga dan 17 Kepala Keluarga.

Barak lebih kecil, diproyeksikan untuk menampung kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. 

Kebutuhan logistik para pengungsi, diakuinya sudah siap.

"Logistik kita sudah dapat support dari Dinas sosial. Dapur umum untuk memasak juga sudah ada. Jadi sudah siap," terang dia. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved