Kabupaten Sleman
Besok, Pengungsi Erupsi Merapi di Glagaharjo Dipulangkan
Pemerintah Kabupaten Sleman akan memulangkan pengungsi Gunung Merapi di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman pada Selasa (26/1/2021) besok.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman akan memulangkan pengungsi Gunung Merapi di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman pada Selasa (26/1/2021) besok.
Pemulangan tersebut, didasari perubahan rekomendasi dari BPPTKG soal potensi ancaman gunung Merapi yang bergeser ke arah selatan - barat daya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto mengungkapkan, pihaknya sudah membuat surat untuk memulangkan para pengungsi di Glagaharjo.
"Besok, saya sendiri akan langsung melihat proses pemulangan," ujar dia, Senin (25/1/2021).
Menurut Joko, mekanisme pemulangan warga diserahkan kepada Unit Pelaksana Penanggulangan Bencana tingkat desa.
Prosesnya, kata dia, tetap akan mengedepankan protokol kesehatan.
Dibuat per-keluarga, dan mereka pulang menggunakan kendaraan masing-masing.
Pemerintah Kabupaten Sleman diakuinya tidak akan memfasilitasi kendaraan.
"Di sana mobil banyak. Mereka sudah memiliki mobil. Jadi nanti, oh ini kendaraan ini, keluarga ini, tinggal jalan," terang Joko.
Baca juga: BPBD DIY: 150 Pengungsi Merapi di Barak Pengungsian Glagaharjo Dipulangkan Besok
Baca juga: Diperbolehkan Pulang, Pengungsi Gunung Merapi Siap Mengungsi Lagi Jika Diminta
Menurut dia, proses pemulangan warga, yang sudah mengungsi selama tiga bulan itu, diperkirakan hanya akan berlangsung sebentar.
Sebab, berkaca dari proses pemulangan terhadap 62 hewan ternak sebelumnya, tidak membutuhkan waktu lama.
"Karena mereka memiliki mobil. Truk banyak, sehingga tidak ada kendala pemulangan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo memastikan, pihaknya melalui Puskemas Cangkringan akan turut memantau proses pemulangan warga pengungsi Merapi.
Selama ini, dari laporan yang diterima, kata dia, kesehatan para pengungsi dalam kondisi baik. Dipastikan tidak ada yang positif covid-19.
"Tidak ada penyakit serius. Paling batuk, pilek, kembung, sedikit diare, gatel. Paling banyak itu," ucap dia.
Terpisah, Lurah Desa Glagaharjo, Suroto berharap proses pemulangan warganya berjalan lancar.
Jumlah total pengungsi yang saat ini masih bertahan, ada 184 orang.
Menurutnya, meskipun PTKM di Sleman diperpanjang, sesuai dengan jadwal dan surat dari Kabupaten, warga tetap akan dipulangkan besok, dengan menerapkan Protokol Kesehatan.(Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)