Kota Yogya

Lima Fakta Geng Klitih yang Bacok Pemuda di Jalan Gambiran Yogyakarta, Pilih Sasaran Secara Acak

Pelaku klitih yang membacok tiga korbannya di Jalan Gambiran, Umbulharjo, pada Rabu (20/1/2021) dinihari berhasil diringkus aparat kepolisian

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ardhike Indah
DS (18), salah satu pelaku pembacokan di Jalan Gambiran yang sempat geger di Twitter mengakui tidak tahu mengapa dirinya ingin tawuran 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelaku klitih yang membacok tiga korbannya di Jalan Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta pada Rabu (20/1/2021) dinihari berhasil diringkus aparat kepolisian.

Pelaku yang berjumlah lima orang tersebut ditangkap polisi di sejumlah lokasi berbeda.

Kelima pelaku yang diamankan polisi di antaranya FA (18) dan AD (18) asal Banguntapan, RAP (15) asal Kotagede, DS (18) dan SP (16) asal Berbah.

Sementara korbannya diketahui bernama Jihat Islam Solusi, Teo Pambudi dan Muhammad Beviandisa Laksmana.

Berikut fakta-fakta kasus klitih yang dilakukan oleh kelima pelaku terhadap tiga pemuda di Jalan Gambiran Yogyakarta :

1. Pelaku anggota Geng Vascal

Para pelaku yang melakukan pembacokan terhadap tiga pemuda diketahui merupakan anggota geng Vascal atau VSCL.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku sempat nongkrong di komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta.

Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro menjelaskan puluhan anggota geng VSCL tersebut sebelumnya berkumpul di TMP Kusumanegara.

Mereka berjumlah 20 motor dan berboncengan.

Baca juga: Kronologi Aksi Geng Klitih di Umbulharjo, Awalnya Mau Tawuran, Langsung Bacok Korban Saat Papasan

Baca juga: Polsek Umbulharjo Lanjutkan Proses Hukum pada Pelaku Pembacokan di Jalan Gambiran

2. Ingin tawuran dengan geng lain

Saat nongkrong di TMP Kusumanegara, anggota geng VSCL ini berencana untuk melakukan tawuran dengan geng lain di daerah Blok O, Banguntapan, Bantul.

Mereka sudah menyiapkan sejumlah senjata tajam.

Sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan anggota geng VSCL ini menuju kawasan Blok O untuk mencari anggota geng lain yang hendak diajak tawuran.

Namun sebelum tawuran terlaksana, warga yang mengetahui ada puluhan pemuda hendak melakukan perkelahian langsung membubarkannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved