Bisa Menurunkan Angka Harapan Hidup Hingga 10 Tahun, Inilah Gejala Khusus Penyakit Diabetes Tipe 2
Sebuah laporan yang disajikan Diabetes UK pada 2010, bahkan disampaikan bahwa Diabetes Tipe 2 dapat menurunkan harapan hidup hingga 10 tahun.
Tribunjogja.com - Sebelum terlambat, sebaiknya kita perlu memahami dan mengenali gejala khusus Penyakit Diabetes Tipe 2.
Penyakit Diabetes Tipe 2 tak bisa disepelekan. Sebagaimana diketahui, Diabetes tak bisa disembuhkan. Penyakit ini hanya bisa dikontrol.
Selain itu dalam sebuah laporan yang disajikan Diabetes UK pada 2010, bahkan disampaikan bahwa Diabetes Tipe 2 dapat menurunkan harapan hidup hingga 10 tahun.
Sementara, penyakit Diabetes tipe 1 bisa mengurangi harapan hidup penderita rata-rata hingga 20 tahun.

Penyakit Diabetes Tipe 2 biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, tetapi bisa juga timbul pada usia di atas 20 tahun.
Penyakit Diabetes banyak tak dipahami orang. Sebagian orang masih menyangka bahwa penyakit Diabetes hanya satu jenis.
Dengan demikian, mereka pun pada akhirnya berpikir bahwa asal ada obat tertentu yang bisa menurunkan kadar gula darah, sudah cukup mengonsumsi obat tersebut dan kemudian menganjurkannya kepada orang lain.
Jadi, penting kiranya bagi siapa saja mengenal macam-macam penyakit iabetes. Berdasarkan penyebab dan katakteristik kondisinya, Diabetes bisa dibagi menjadi dua macam, salah satunya yakni Diabetes Tipe 2.
Baca juga: Jangan Pasrah, Lakukan 7 Tips Ini Agar Penderita Diabetes Panjang Umur
Dibetes Tipe 2 lebih sering diderita
dr. Hans Tandra, Sp.PD-KEMD, dalam buku karyanya berjudul Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes (2017) menjelaskan, Dibetes Tipe 2 adalah jenis Diabetes yang paling sering dijumpai.
Bahkan, 90-95 persen penderita Diabetes adalah Diabetes Tipe 2.
Penyakit Diabetes Tipe 2 ini biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, tetapi bisa juga timbul pada usia di atas 20 tahun.
Pada Diabetes Tipe 2, pankreas masih bisa membuat insulin, tetapi kualitas insulinnya buruk sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci untuk memasukkan gula ke dalam sel.
Akibatnya, gula dalam darah pun meningkat. Penderita Diabetes jenis ini biasanya tidak perlu tambahan suntikan insulin dalam pengobatannya.

Tetapi, mereka memerlukan obat untuk memperbaiki fungsi insulin itu, termasuk menurunkan gula dan memperbaiki pengolahan gula di hati.