Update COVID-19 di DIY Rabu 13 Januari 2021, Tambah 319 Kasus Baru, Total jadi 15.801 Kasus

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus COVID-19 di DI Yogyakarta dilaporkan mengalami penambahan signifikan pada Rabu (13/1/2021) hari ini.

Selama 24 jam terakhir, terhitung mulai Selasa (12/1/2021) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (13/1/2021) pukul 12.00 WIB, kasus baru covid-19 di Yogyakarta bertambah 319 kasus positif.

Sehingga akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 saat ini menjadi 15.801 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menjelaskan, distribusi kasus terkonfirmasi menurut domisili wilayah yakni kabupaten Bantul sebanyak 155 kasus, disusul Sleman 82 kasus, Kota Yogyakarta 55 kasus, Kulon Progo 20 kasus, dan Gunungkidul 7 kasus.

Penambahan hari ini diperoleh dari pemeriksaan mandiri sebanyak 65 kasus, tracing kontak kasus positif 189 kasus, dan skrining pasien satu kasus.

"Yang belum ada info ada 64 kasus," terang Berty Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Tahap Pertama, Pemkot Yogyakarta Terima 19.620 Dosis Vaksin Covid-19

Baca juga: TRENDING Topic di Twitter: Raffi Ahmad Ungkap Kondisinya Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Sedangkan jumlah sampel yang diperiksa adalah 1.201 sampel milik 1.124 orang.

Sehingga, sejauh ini telah ada 166.952 sampel dan 145.093 orang yang dites menggunakan metode swab PCR.

Berty juga melaporkan penambahan kasus sembuh sebanyak 178 kasus.

Sehingga total sembuh menjadi 10.419 kasus. Saat ini, DIY mencatatkan tingkat kesembuhan sebesar 65,94 persen.

Sementara pasien yang meninggal juga mengalami penambahan, yakni sebanyak lima kasus. Sehingga  jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 menjadi 341 kasus.

"Case fatality rate ((ingkat kematian) tercatat 2,16 persen," tambahnya.

Saat ini ketersediaan tempat tidur (TT) non critical di 27 RS rujukan COVID-19 tersisa 62 TT.

Jumlah itu diperoleh dari total ketersediaan sebanyak 652 TT dan penggunaan sebanyak 590 TT.

Sedangkan TT critical atau ruang ICU tersisa 17 tempat tidur. "Ketersediaannya 76 dan telah digunakan 59 TT," terangnya. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)