Kota Yogya

Tahap Pertama, Pemkot Yogyakarta Terima 19.620 Dosis Vaksin Covid-19

Pemkot Yogyakarta telah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 19.620 dosis yang dipertunjukkan bagi sekitar 9810 tenaga kesehatan

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Proses serah terima vaksin Covid-19 yang tiba di gudang penyimpanan DIY pada Selasa (5/1) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta telah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 19.620 dosis yang dipertunjukkan bagi sekitar 9810 tenaga kesehatan (nakes).

Vaksin tersebut diterima pada Rabu (13/1/2021) dan langsung disimpan di instalasi farmasi di selatan RSUD Kota Yogyakarta. 

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, vaksin tersebut dibawa dengan vaksin carier yang dilengkapi dengan coolpack untuk menjamin distribusinya memenuhi coldchain/sistem rantai dingin.

Dari tempat asal ke tempat tujuan terjaga suhunya 2-8 derajat celsius. 

Dia menerangkan, penyimpan vaksin di instalasi farmasi menggunakan lemari pendingin atau chiller/refrigerator yang suhunya dikondisikan pada 2-8 derajat celsius.

"Tahap I dikirim vaksin sebanyak 19.620 dosis untuk 9810 nakes, sementara tahap II datang di akhir Januari nanti," ujarnya. 

Baca juga: Jadi Salah Satu Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Kepala Dinas Kesehatan DIY Jaga Stamina

Baca juga: Nekat Standing Motor di Jalan Raya, Pemuda Ini Kena Getahnya, Motor Oleng Lalu Tabrak Tiang Listrik

Heroe menyatakan bahwa pendistribusian vaksin ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) akan dimulai pada 22 Januari mendatang.

"Mulai tanggal 22 Januari nanti akan mulai didistribusikan ke berbagai faskes yang sudah ditunjuk untuk melayani vaksinasi," kata Heroe. 

Adapun sejumlah faskes tersebut yakni di antaranya 18 Puskesmas, tujuh rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 dan empat RS swasta non rujukan, serta dua klinik. 

"Vaksinator atau nakes untuk vaksinasi yang sudah ada tahap I 46 orang dan tahap II 27, jadi  total 73 orang. Sementara yang sudah dilatih ada 45 nakes yakni tiap RS atau Puskesmas dua orang dokter dan Bidan," katanya. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved