Kota Yogya
Nekat Standing Motor di Jalan Raya, Pemuda Ini Kena Getahnya, Motor Oleng Lalu Tabrak Tiang Listrik
Seorang remaja bernama Mawla Muhammad Taqi (22) harus dilarikan ke RS setelah menabrak tiang listrik ketika melakukan aksi standing motor di jalan
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang remaja bernama Mawla Muhammad Taqi (22) harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) setelah menabrak tiang listrik ketika melakukan aksi standing motor di jalan.
Korban melakukan aksi standing di Jalan RE Martadinata pada Rabu (13/1/2021) kurang lebih pukul 10.15 WIB.
Aksi standing yang dilakukan oleh Mawla berubah menjadi petaka bagi dirinya sendiri setelah motor yang dikendarai oleng.
Nahas, Mawla tak bisa menguasai motor hingga akhirnya menabrak tiang listrik.
Korban yang merupakan warga Seturan, Sleman tersebut akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Dia mengalami sejumlah luka.
Menurut Panit Lantas Polsek Wirobrajan, Ipda Ngadiyono, kecelakaan tunggal ini bermula saat korban melaju dari arah timur.
Baca juga: Fenomena Sinkhole Kembali Terjadi di Rongkop, Lantai Rumah Sukamto Tiba-tiba Ambles Sedalam 6 Meter
Baca juga: Kisah Perjuangan Fitri, Guru SD di Yogyakarta yang Fasilitasi Pembelajaran Selama Pandemi
Setiba di depan Optik Timur Simpang Empat Wirobrajan, korban melakukan aksi standing.
“Setelah belok, dia melakukan aksi standing di depan Optik Timur dan mungkin tidak melihat ada gundukan semen, jadi motor oleng dan menabrak tiang listrik,” ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Rabu (13/1/2021).
Saat menabrak tiang listrik, motor diperkirakan dalam kecepatan tinggi karena kerusakan akibat benturan cukup parah.
Helm Mawla lepas dan pecah sehingga kepala terbentur aspal.
Akibat benturan tersebut, korban tidak sadarkan diri.
Sementara velg depan motor Yamaha Xabre bernomor polisi AB 6425 IK yang dikendarai korban itu juga ikut pecah.
Menurut Ngadiyono, motor yang dikendarai korban sudah dibawa pihak keluarga.
Pihak keluarga korban juga menyatakan pihaknya sanggup untuk membiayai kerusakan motor Yamaha Xabre dan pengobatan di rumah sakit.
“Korban memang langsung dibawa ke rumah sakit,” tambah Ipda Ngadiyono. (Tribunjogja/Ardhike Indah)