Titik Api Diam dan Lava Pijar Tanda Fase Erupsi Gunung Merapi
gunung Merapi mulai memasuki fase erupsi baru, yakni erupsi sejak 4 Januari 2021. Fase itu ditandai dengan teramatinya api diam
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
"Asap warna putih, intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 150 m di atas puncak," ucap Hanik.
Sementara, laju rata-rata deformasi atau penggembungan tubuh Gunung Merapi melalui pengamatan electronic distance measurement (EDM) Babadan sebesar 9 cm/hari (dalam 3 hari).
Hanik juga menyampaikan, status Gunung Merapi hingga saat ini belum berubah, yakni masih siaga atau level III.
Daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Adapun rekomendasi BPPTKG untuk semua stakeholder terkait masih sama.
"Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mengatasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," ujar Hanik.
Selain itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi. ( Tribun Jogja | Maruti Asmaul Husna )