BPPTKG : Terjadi Hujan di Puncak Gunung Merapi, Warga Sekitar Sungai Diimbau Waspada
Hasil pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan terjadi hujan
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Hasil pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan terjadi hujan dengan intensitas 29 mm di puncak Gunung Merapi.
Hujan terjadi sejak pukul 12.44 hingga 15.02 WIB.
Dan terpantau hingga sore hari hujan masih berlangsung.
Baca juga: Kapasitas Rumah Sakit Menipis, Wakil Bupati Gunungkidul Mohon Warga Patuhi PSTKM
"Bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Merapi, dimohon untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Minggu (10/1/2021).
Pengamatan cuaca di sekitar kawah Merapi pada pukul 12.00-18.00 menunjukkan cuaca mendung dan hujan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, tenggara, dan barat.
"Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 74-96 %, dan tekanan udara 566-685 mmHg. Volume curah hujan 93 mm per hari," tandasnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta : Terjadi Penambahan 282 Kasus Baru Hari Ini
Berdasarkan pengamatan visual Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal.
Tingginya sekitar 50 meter di atas permukaan kawah.
BPPTKG juga melaporkan, di pos pengamatan Babadan sempat terdengar suara guguran sebanyak satu kali dengan intensitas keras.
Adapun dari hasil pengamatan pukul 06.00-12.00 Gunung Merapi terpantau mengeluarkan tiga kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 400 meter ke arah hulu Kali Krasak. (tro)