Rekor Penambahan Kasus Harian Covid-19 Tembus 10.000, Epidemiolog : Puncaknya Belum Bisa Ditebak
Rekor baru penambahan kasus harian di Indonesia ini disebut belum menunjukkan puncak pandemi Covid-19 di tanah air
Kemudian, penambahan pasien Covid-19 tertinggi pernah terjadi pada Kamis (7/1/2021) sebanyak 9.321 orang.
Baca juga: MUI Nyatakan Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia Suci dan Halal
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bersedia Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19
Dengan demikian, sudah tiga hari berturut-turut rekor penambahan kasus harian Covid-19 terjadi di Indonesia dengan rekor kasus baru pada Jumat ini.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi, akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 sekitar 16-18 Januari 2021.
Lonjakan kasus akibat penularan virus corona ini disebabkan karena libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.
"Pengalaman menunjukkan bahwa lonjakan infeksi itu akan terjadi 10-14 hari sesudah liburan selesai. Jadi kalau liburan selesai di sekitar tanggal 1 atau 2 Januari, ini akan terjadi sekitar tanggal 16-18," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Budi mengatakan, berdasarkan pengamatan, kasus Covid-19 umumnya melonjak 30-40 persen usai libur panjang.
Hal ini disebabkan tingginya mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Untuk mencegah lonjakan tersebut, ia mengimbau masyarakat yang bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 untuk mengurangi mobilitas.
Budi mengingatkan bahwa kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini sudah cukup padat, baik ruang isolasi maupun ICU dipenuhi dengan pasien Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Harian Covid-19 Tembus 10.000, Epidemiolog: Perjalanan Pandemi Masih Jauh"