Potensi Erupsi Gunung Merapi

Jumlah Pengungsi di Sleman Bertambah Setelah Terjadi Peningkatan Aktivitas Gunung Merapi

Tidak hanya di daerah Sleman, warga di Dusun Babadan 1 juga kembali ke tempat pengungsian setelah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
IST | BPPTKG Yogyakarta
ILUSTRASI - Guguran lava pijar Gunung Merapi pada Senin (4/1/2021) 

Sementara itu, Sekretaris Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Agus Firmansah, menuturkan, para pengungsi kembali mengungsi ke TEA Banyurojo, Selasa (5/1/2021).

Ini adalah kali kedua kedatangan mereka, setelah sebelumnya pada Senin (14/12/2020) lalu, mereka pulang sementara.

Ia mengatakan, BPPTKG menjelaskan bahwa aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat, sehingga warga mau kembali ke tempat pengungsian di Banyurojo.

“Kedatangan pengungsi ini kedua kali. Mereka pulang pada tanggal 14 Desember untuk pulang sementara. dengan kurun waktu 20 hari. Kami mengundang BPPTKG untuk menjelaskan kondisi Merapi saat ini. Penjelasan BPPTKG kondisi Merapi bukan membaik, tapi semakin meningkat aktivitasnya. Untuk itu, mereka mau kembali ke TEA Banyurojo,” ujarnya.

(*/ rfk/ Tribun Jogja /kompas.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved