Kekhawatiran Varian Baru Virus Corona Meningkat, PM Inggris Gelar Rapat Darurat 'COBRA'
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menggelar pertemuan darurat COBRA (Cabinet Office Briefing Rooms) pada Senin (21/12/2020)
TRIBUNJOGJA.COM - Di penghujung tahun 2020 ini, dunia kembali dikejutkan dengan kabar munculnya varian baru virus corona yang menyebar di berbagai negara. Padahal, virus corona gelombang pertama yang menyebabkan penyakit COVID-19 saja belum tuntas.
Salah satu seperti yang terjadi di Inggris.
Menurut kepala tenaga medis Inggris Chris Witty pada Sabtu (19/12/2020), varian baru virus corona yang muncul di sana dapat menyebar lebih cepat.
Ia pun mendesak masyarakat agar lebih waspada guna mengurangi risiko penularan.
Whitty juga mengatakan, Inggris sudah melaporkan temuan ini ke Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Negara-negara Eropa Tutup Perbatasan
Akibat kondisi itu telah memaksa Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson untuk menggelar pertemuan darurat COBRA (Cabinet Office Briefing Rooms) pada Senin (21/12/2020).
Juru bicara Downing Street Nomor 10 mengatakan, agenda darurat itu mendiskusikan situasi yang berkaitan dengan penerbangan internasional.
Wajar saja, sejumlah negara Eropa dilaporkan menutup perbatasan negara mereka dari Inggris.
Baca juga: Negara - negara Eropa Tutup Perbatasan Menyusul Munculnya Varian Baru Virus Corona di Inggris
Tak hanya negara-negara Eropa Arab Saudi pada Minggu (20/12/2020) malam juga mengumumkan penutupan perbatasan wilayahnya baik itu melalui pintu masuk darat, laut maupun udara.
Penutupan tersebut berlaku hingga sepekan ke depan.
Paling kentara adalah sikap negara-negara di "Benua Biru" yang memberlakukan larangan kedatangan apapun dari Inggris karena varian baru virus corona.
Perancis menjadi negara terbaru yang menerapkannya, setelah mereka mengumumkan penangguhan selama 48 jam, termasuk juga transportasinya.
Baca juga: Arab Saudi Tutup Pintu Masuk Darat, Laut dan Udara Menyusul Kekhawatiran Virus Corona Jenis Baru
Juru bicara "Negeri Anggur" juga menerangkan, penangguhan itu termasuk kargo yang diangkut baik lewat darat, udara, maupun laut.
Karena itu, Pelabuhan Dover menyatakan segala lalu lintas dari Inggris ke Perancis harus menunggu hingga adanya pengumuman lanjutan.
Eurostar dalam kicauannya menuturkan, menyusul larangan itu mereka hanya bisa mengoperasikan kereta jurusan Paris ke London pada 21-22 Desember.