Kekhawatiran Varian Baru Virus Corona Meningkat, PM Inggris Gelar Rapat Darurat 'COBRA'

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menggelar pertemuan darurat COBRA (Cabinet Office Briefing Rooms) pada Senin (21/12/2020)

Editor: Mona Kriesdinar
BBC.com
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Virus Corona 

"Sebagai dampak dari penyebaran cepat varian baru, data pemodelan awal dan tingkat insiden yang meningkat pesat di Tenggara, (badan ahli yang memberi masukan ke pemerintah) sekarang mempertimbangkan varian baru ini dapat menyebar lebih cepat," kata Whitty dikutip dari AFP.

"Kami sudah memberitahu Badan Kesehatan Dunia," katanya seraya menambahkan belum ada bukti varian baru virus corona ini menyebabkan tingkat kematian lebih tinggi.

Belum ada bukti juga jenis baru virus corona berdampak pada vaksin dan perawatan, dan penelitian terus berlanjut untuk mendalaminya.

Pada Jumat (18/12/2020) kasus positif virus corona di Inggris bertambah 28.507, sedangkan pekan lalu jumlah kasusnya naik 40,9 persen dibanding pekan sebelumnya.

Secara total, virus corona di Inggris telah menginfeksi lebih dari 1,98 juta orang.

Warga Wales dan Irlandia Utara akan di-lockdown setelah Natal, tapi Johnson tidak mau menerapkan langkah serupa di Inggris.

"Kami sangat berharap bisa menghindari hal semacam itu. Tetapi kenyataannya tingkat infeksi meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir," katanya. (*)

===

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inggris Akui Varian Baru Virus Corona Menyebar Lebih Cepat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved