Arab Saudi Tutup Pintu Masuk Darat, Laut dan Udara Menyusul Kekhawatiran Virus Corona Jenis Baru

Arab Saudi melakukan penangguhan terhadap seluruh penerbangan komersial internasional selama seminggu di tengah munculnya virus corona jenis baru

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
arab news
ILUSTRASI - Bilik Disinfektan canggih di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Arab Saudi melakukan penangguhan terhadap seluruh penerbangan komersial internasional selama seminggu di tengah laporan munculnya strain atau jenis baru virus corona di sejumlah negara Eropa.

Kabar ini dilaporkan Saudi Press Agency, pada Minggu (20/12/2020) malam berdasarkan sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri setempat.

Tak hanya transportasi udara, Arab Saudi juga memutuskan untuk menutup akses melalui darat dan laut.

Baca juga: Aturan dan Protokol Kesehatan untuk Pelaksanaan Umrah di Arab Saudi Selama Masa Pandemi Covid-19

Menurut sumber itu, penangguhan perjalanan internasional dilakukan kecuali untuk kasus darurat.

Keputusan yang diambil sebagai tindakan pencegahan itu meliputi ;

  1. Penangguhan sementara semua penerbangan internasional komersial untuk pelancong, kecuali dalam kasus darurat, selama seminggu, yang dapat diperpanjang untuk minggu berikutnya. Namun, penerbangan asing yang saat ini ada di Kerajaan diizinkan untuk berangkat.
  2. Pemberlakuan penangguhan masuknya ke Kerajaan melalui darat dan pelabuhan sementara untuk jangka waktu satu minggu dan dapat diperpanjang untuk minggu berikutnya.
  3. Setiap orang, yang telah kembali dari salah satu negara Eropa atau negara mana pun di mana strain baru muncul setelah 8 Desember 2020, harus mematuhi hal-hal berikut:
    • Mengisolasi diri selama dua minggu sejak tanggal kedatangannya di Kerajaan.
    • Menjalani tes virus korona selama masa isolasi setelah setiap lima hari.
    • Setiap orang, yang telah kembali dari atau melewati negara Eropa atau negara mana pun di mana jenis baru COVID-19 muncul selama tiga bulan terakhir, harus melakukan tes virus corona.

Sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Senin (21/12/2020), langkah-langkah tersebut akan ditinjau berdasarkan perkembangan terkait pandemi berdasarkan penilaian Kementerian Kesehatan, menurut sumber tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved