Menanti Datangnya Vaksin Covid-19, Pemkab Magelang Lakukan Berbagai Persiapan 

Pemerintah Kabupaten Magelang masih menunggu vaksin Covid-19 yang akan dikirimkan dari pemerintah pusat ke provinsi

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Rendika Ferri
Suasana konferensi pers penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang di Command Center Pemkab Magelang, Jumat (18/12/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang masih menunggu vaksin Covid-19 yang akan dikirimkan dari pemerintah pusat ke provinsi atau daerah.

Sembari menanti, Pemkab Magelang melakukan persiapan. Prioritas pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan.

Kasi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo, mengatakan, terkait vaksinasi saat ini sedang dalam proses persiapan.

"Saat ini memang proses kita dalam rangka persiapan. Indonesia memilih Sinovac yang saat ini sudah didatangkan sebagian, sebagian jadi bahan baku yang kemudian akan diolah oleh Biofarma," ujarnya, Jumat (18/12/2020) dalam konferensi pers penanganan Covid-19 di Command Center Pemkab Magelang.

Baca juga: Semester Genap 2021, ISI Yogyakarta Masih Lakukan Perkuliahan Secara Daring

Baca juga: Update Pencarian Korban Hilang Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo Bantul, Ini Rencana Tim SAR

Vaksin akan diberikan ke sasaran prioritas yakni tenaga kesehatan yang melayani masyarakat di lapangan, rumah sakit, puskesmas, dan petugas memiliki resiko karena berhadapan langsung dengan kasus Covid-19.

Prioritas tenaga kesehatan ini agar seluruh tenaga kesehatan memiliki imunitas dan SDM kesehatan tak terganggu dalam pelayanan kesehatan.

"Vaksin akan diberikan ke sasaran prioritas, pertama tenaga kesehatan yang melayani masyarakat di lapangan, rumah sakit, puskesmas, petugas dengan resiko berhadapan di masyarakat. Petugas kesehatan yang berada pelayanan langsung di masyarakat. Yang diprioritaskan adalah orang yang menolong," tutur Dwi.

Soal jumlah vaksin, Dwi mengatakan, informasi masih terus diperbarui. Informasi yang didapatkan kurang lebih ada 1,2 juta vaksin yang dikirim. Provinsi Jawa Tengah mendapatkan jatah sekitar 100-120 ribu vaksin. 

Jumlah itu yang diperkirakan akan dibagikan ke kabupaten/kota di Jawa Tengah. Jika dihitung Kabupaten Magelang diperkirakan mendapat 2.000 vaksin.

"Sekarang akan kami update lagi, kalau dapat informasi terbaru. Info yang kami dapat, vaksin Sinovac, dapat 1,2 juta. Kemudian se-Jateng dapat 100-120 ribu. Jateng dibagi nanti kita dapat berapa, kalau 37 kabupaten/ kota dibagi. Katakan kalau 120 ribu dibagi 37. Kemungkinan mendapatkan sekitar 2.000, itu per kabupaten. diprioritaskan seperti yang disampaikan," ujarnya.

Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sedang menyiapkan sistem informasi pelayanan imunisasi atau Picare.

Melalui sistem itu, setiap penerima vaksinasi mendaftar, diverifikasi, didata, disiapkan dan dijadwalkan untuk vaksinasi.

Baca juga: Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangkusumo Bantul Belum Ditemukan, Pencarian Berlanjut di Hari ke-3 

Baca juga: Kronologi Penggerebekan dan Penangkapan Artis TA di Kamar Hotel, Diduga Terkait Prostitusi Online

Dwi mengatakan, SK Kepala Dinkes Kabupaten Magelang telah dibuat terkait fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 Desember 2020 kemarin.

Sementara fasilitas kesehatan negeri, sebanyak 29 puskesmas dan 2 rumah sakit (RSUD Muntilan dan RS Merah Putih).

"Kita saat ini berlangsung, penyiapan sistem informasi pelayanan imunisasi, Picare, orang yang akan melaksanakan vaksinasi harus mendaftar dulu. Setiap penerima vaksinasi mendaftar dulu, diverifikasi, didata dan disiapkan sehingga setiap pelayanan kesehatan dapat melihat catatan dan pelaporan sehingga terdokumentasi dan sesuai dengan penjadwalan," ujarnya.

"Sedang dilakukan surat tanggal 14 Desember, diterbitkan SK Kepala dinas kesehatan  magelang, terkait fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19. Tanggal 14 kemarin, saat ini masih negeri dulu. Yang 29 puskesmas dan 2 RS. RS merah putih dan RS Muntilan baru itu dulu yang kita siapkan Picarenya," tambah Dwi.

Dwi menilai, meskipun vaksin yang diberikan kemungkinan hanya sekitar 2.000 buah saja, akan cukup untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang.

Selain itu, pemerintah pusat juga menjanjikan semua warga mendapatkan vaksin.

"Insya Allah cukup, kalau 2.000 vaksin. Yang betul-betul bersentuhan dengan pasien Covid-19. Kita optimis pemerintah menjanjikan semua masyarakat akan divaksinasi. Dengan keterbatasan sumber daya bisa cepat diselesaikan semua," katanya. (rfk)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved