Update Pencarian Korban Hilang Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo Bantul, Ini Rencana Tim SAR

Korban diketahui atas nama Fajar Apriyanto (20), warga Prambanan Klaten, yang hilang akibat tergulung ombak di Pantai Parangkusumo

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Istimewa
Tim SAR Gabungan briefing sebelum melakukan upaya pencarian terhadap Fajar Apriyanto, korban tenggelam di pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Operasi SAR Gabungan kembali akan dilakukan hari ini, Jumat (18/12/2020), untuk melanjutkan upaya pencarian satu korban hilang di Pantai Parangkusumo, Bantul.

Korban diketahui atas nama Fajar Apriyanto (20), warga Prambanan Klaten, yang hilang akibat tergulung ombak di Pantai Parangkusumo Bantul.

Hingga memasuki hari ke-3 pada Jumat (18/12/2020, korban belum berhasil ditemukan. 

Baca juga: Pemuda Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo Bantul Dikenal Miliki Pribadi Baik

Baca juga: Basarnas Yogyakarta Kirim Tim Rescue Bantu Pencarian Korban Hilang di Pantai Parangkusumo Bantul

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menjelaskan operasi hari ketiga rencananya dibagi dalam 5 search rescue unit (SRU).

Pencarian akan dilakukan di darat dan di laut.

Operasi di darat dengan penyisiran ke arah timur yang dilakukan oleh SRU 1 sampai Pantai Parang Endog.

Kurang lebih berjarak sekitar 1,75 kilometer dari posko induk gabungan. 

"SRU 2 melakukan penyisiran ke arah barat dari posko kurang lebih 2,2 kilometer sampai Pantai Cemoro Sewu," terangnya, Jumat (18/12/2020). 

Personel SAR Gabungan menurunkan dua Jetsky untuk melakukan pengamanan pencarian terhadap Fajar Apriyanto (20), warga Prambanan Klaten yang hilang akibat tergulung ombak dan tenggelam di Pantai Parangkusumo, pada Rabu (16/12/2020) sore kemarin.
Personel SAR Gabungan menurunkan dua Jetsky untuk melakukan pengamanan pencarian terhadap Fajar Apriyanto (20), warga Prambanan Klaten yang hilang akibat tergulung ombak dan tenggelam di Pantai Parangkusumo, pada Rabu (16/12/2020) sore kemarin. (TRIBUNJOGJA/ Ahmad Syarifudin)

Sementara SRU 3 penyisiran dari pantai Parangkusumo ke arah sampai ke muara Sungai Opak.

Lebih kurang berjarak 1,75 kilometer.

Sementara SRU 4 melaksanakan penyisiran menggunakan Beach Patrol dan ATV Amphibious dari Pantai Parang Endog sampai muara sungai Opak. 

Adapun untuk pencarian laut, rencananya ditugaskan kepada SRU 5 dengan melakukan penyisiran di sekitar area korban tenggelam dengan menggunakan Jetsky dan perahu Jukung. 

"Untuk pencarian laut kita melihat situasi. Tim akan diturunkan apabila kondisi memang memungkinkan,"ungkap dia. 

Sebelumnya diberitakan 2 wisatawan asal Prambanan, Klaten tergulung ombak dan tenggelam saat bermain air di pantai selatan, tepatnya di Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul, Rabu (16/12/2020) lalu sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Pantau Pencarian, Abdul Halim Muslih: Kami Tidak Ingin Parangtritis Jadi Laut Kematian Wisatawan

Baca juga: Kronologi Wisatawan Asal Prambanan Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo, Satu Orang Masih Hilang

Beruntung, satu orang berhasil selamat sementara satu orang lainnya masih hilang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved