Pantau Pencarian, Abdul Halim Muslih: Kami Tidak Ingin Parangtritis Jadi Laut Kematian Wisatawan
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku prihatin dengan tragedi korban tergulung ombak dan tenggelam atas nama Fajar Apriyanto
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku prihatin dengan tragedi korban tergulung ombak dan tenggelam atas nama Fajar Apriyanto (20), warga Prambanan, Klaten.
Menurutnya, hampir setiap tahun selalu ada korban.
Karenanya, ke depan Ia mengaku akan berupaya lebih memperketat pencegahan dan keamanan di sepanjang pantai selatan, terutama Parangtritis.
Pencegahan dan keamanan sangat penting. Bahkan, itu langkah prioritas yang akan diutamakan, ketimbang sekadar pencarian.
"Kita tidak ingin Parangtritis sebagai laut kematian bagi wisatawan. Tapi kita ingin jadikan Parangtritis, sebagai pantai menarik dikunjungi dan aman dinikmati," kata Halim, saat meninjau langsung upaya pencarian terhadap korban hilang tergulung ombak di posko pantai Parangtritis, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Berikut Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Gunungkidul yang Merangkak Naik jelang Libur Nataru
Baca juga: FKUB DIY Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Pandemi Covid-19
Halim mengatakan pencegahan dan keamanan mulai sekarang harus diketati.
Caranya dengan komunikasi dan mengonsolidasikan semua komponen pengaman laut.
Mulai dari Kepolisian, TNI AL, potensi SAR hingga Pelindung Masyarakat (Linmas).
Terlebih, sebentar lagi datang libur Natal dan tahun baru.
Menurut dia, setiap tahun, pantai selatan di Kabupaten Bantul, terutama Pantai Parangtritis dikunjungi hampir 3,5 juta wisatawan.
"Ini angka yang tidak main-main dan terbesar di DIY. Maka safety first. Keamanan dan pencegahan harus yang diutamakan," ujar dia.
Fokus Pencarian ke Timur
Hingga pukul 13.00 WIB, korban tenggelam di Pantai Parangkusumo atas nama Fajar Apriyanto (20) warga Prambanan, Klaten belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian. Upaya pencarian lebih difokuskan ke arah timur. Sebab, arus air laut mengarah ke timur.
"Kita fokuskan pencarian ke timur. Karena arusnya juga ke timur," kata Koordinator II SAR Satlinmas wilayah III Pantai Parangtritis, Ali Joko Sutanto ditemui di lokasi.