Santri Positif Covid

BREAKING NEWS: Satu Santri di Gunungkidul Positif COVID-19, Karantina Ketat Diberlakukan

Satu santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) Kabupaten Gunungkidul dilaporkan terpapar COVID-19.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Satu santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) Kabupaten Gunungkidul dilaporkan terpapar COVID-19.

Pengelola ponpes pun lantas menerapkan karantina mandiri bagi santri tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul Arif Gunadi membenarkan informasi tersebut.

"Benar ada satu santri yang positif COVID-19, kami menerima laporan tersebut dari pengelola Ponpes," kata Arif dihubungi pada Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Kasus COVID-19 di Gunungkidul Melonjak Tajam, Klaster Keluarga Semakin Banyak

Baca juga: Menanti Datangnya Vaksin Covid-19, Pemkab Magelang Lakukan Berbagai Persiapan 

Ia menuturkan, awalnya pengelola Ponpes belum memberikan laporan resmi ke Kemenang Gunungkidul.

Pihaknya lantas bergerak untuk melakukan monitoring langsung ke ponpes yang bersangkutan.

Begitu mendapatkan kebenaran informasi tersebut, Arif mengatakan pihaknya langsung menyarankan sejumlah kebijakan.

Salah satunya menempatkan santri tersebut di ruang terpisah.

"Kami sarankan santri yang bersangkutan dikarantina di satu ruangan tersendiri dan terpisah dari yang lain," ujarnya.

Arif menjamin seluruh kebutuhan santri selama menjalani karantina mandiri tetap terpenuhi.

Termasuk kegiatan belajarnya yang mendapat pendampingan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat oleh pihak Ponpes.

Ia pun memastikan identitas santri yang bersangkutan tetap aman dan dirahasiakan.

Hal itu demi menjaga kondisi psikologis santri serta wali dari santri tersebut, sehingga ia pun lebih cepat sembuh.

Baca juga: Sikap Pemda DIY Terkait Arahan Menteri Luhut soal Pembatasan Jam Operasional Tempat Usaha di Yogya

Baca juga: Semester Genap 2021, ISI Yogyakarta Masih Lakukan Perkuliahan Secara Daring

"Kami juga memastikan hanya satu santri ini yang terpapar, sehingga yang lainnya tetap aman dan sehat," kata Arif.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pihaknya juga melakukan sejumlah langkah penanganan.

Seluruh kontak erat telah diminta melakukan uji swab.

Selama menanti hasil uji swab, seluruh kontak erat tersebut juga diminta melakukan karantina mandiri.

Sistemnya serupa, yaitu dengan menempati ruang terpisah dari santri lainnya.

"Kami lakukan antisipasi agar penyebaran COVID-19 di Ponpes tersebut tidak semakin meluas," kata Dewi. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved